Hanya Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, dan Bali United yang sanggup mencetak gol pekan ini sebagai tim tamu. Dan hanya Bali United yang dapat mencuri poin di kandang lawan pekan ini. Liga 1 pekan 28 adalah pekan yang suram untuk tim tamu.
Mengapa itu bisa terjadi? Tentunya karena ada pemain-pemain tuan rumah yang tampil spartan demi membantu timnya meraih tiga poin. Di bawah ini adalah susunan 11 pemain tersebut plus satu pelatih, dalam formasi 3-4-3.
Baca juga: Matias Conti, Idola Baru Stadion Segiri
Kiper: Yoo Jae-hoon
Kiper Mitra Kukar ini melakukan tiga penyelamatan gemilang saat berhadapan dengan PSIS Semarang. Salah satu aksi terbaik Yoo Jae-hoon adalah mengagalkan upaya Bruno Silva saat berhadapan satu lawan satu.
Bek kanan: Supardi Nasir
Supardi mencetak gol penyama kedudukan ke gawang Bali United. Skor 1-1 membuat Persib masih terjaga di jalur juara, walau nirkemenangan dalam lima pertandingan terakhir, atau sejak mendapat sanksi dari Komdis.
Bek tengah: Fabiano Beltrame
Punya dua peluang emas untuk mencetak gol, tapi belum menemui sasaran. Namun Fabiano tidak patah arang, dengan tetap bermain apik menjaga gawang timnya dari kebobolan. Madura United menang 3-0 dari sang pemuncak klasemen, PSM Makassar.
Foto: Fourfourtwo
Bek kiri: Diego Michiels
Satu asis dipersembahkan Diego Michiels pekan ini, dalam kemenangan 3-0 Borneo FC atas sang juara bertahan, Bhayangkara FC. Selain membuat asis, Diego juga berkontribusi dalam nirbobol pertama Pesut Etam di kandang dari 9 laga terakhir.
Sayap kanan: Ahmad Nufiandani
Sepasang gol Ahmad Nufiandani turut meramaikan pesta empat gol PS Tira ke gawang Persela. Dengan kemenangan 4-1, The Army untuk pertama kalinya mencetak lebih dari 3 gol di kandang musim ini, dan menjaga peluang bertahan di Liga 1.
Foto: Tribun Manado
Gelandang: Makan Konate
Dua gol juga diukir Makan Konate pekan ini, yang salah satunya adalah aksi individu ciamik mengelabuhi lini belakang PSMS Medan. Dengan tambahan gol tersebut, maka Konate telah mengemas 8 gol sejak berseragam Arema FC di putaran kedua.
Gelandang: Rizky Dwi Ramadhana
Lama tak terdengar namanya, Rizky Dwi tiba-tiba meledak pekan ini. Dua asisnya membantu Sriwijaya FC menang empat gol atas Perseru Serui, dan sukses menjaga jarak dari hisapan lubang relegasi.
Foto: Sriwijaya Post
Sayap kiri: Gunansar Mandowen
Gocekan Gunansar Mandowen kembali memakan korban. Pekan ini, pertahanan Persebaya yang diobrak-abrik, dan berbuah dua asis. Persipura menang 3-1, sekaligus mengakhiri tren buruk tanpa kemenangan di empat laga sebelumnya.
Foto: Persipura 1963
Penyerang: Aleksandar Rakic
Selain Ahmad Nufiandani, Aleksandar Rakic juga layak mendapat kredit tersendiri di PS Tira pekan ini. Ia berkontribusi pada tiga gol timnya, dengan rincian satu gol dan dua asis. Selama 27 pekan, Rakic sudah mengumpulkan 13 gol untuk The Army.
Foto: PS Tira
Penyerang: Matias Conti
Bhayangkara FC menjadi korban terbaru keganasan Matias Conti. Tak tanggung-tanggung, tiga gol dilesakkan oleh penyerang asal Argentina ini, membawa Borneo FC menang 3-0 dan menjadi idola baru publik Stadion Segiri.
Foto: IDN Times
Penyerang: Marko Simic
Dua gol Marko Simic mengantar Persija menang 3-0 lawan Barito Putera. Kemenangan yang sangat penting, karena PSM dan Persib yang merupakan sesama pesaing juara gagal meraih poin penuh pekan ini.
Pelatih: Gomes de Olivera
Madura United menghadapi PSM berbekal tren negatif nol kemenangan di tiga laga sebelumnya, sedangkan Juku Eja meraih enam kemenangan beruntun. Tapi itu semua tak berlanjut di pekan 28, karena Gomes de Olivera sukses menghentikan laju PSM sembari membawa lagi kemenangan ke hadapan K-Conk Mania.