Setelah merilis Best XI Thai League 1 2018 beberapa hari lalu, kali ini Football Tribe Indonesia menghadirkan 11 pemain terbaik Liga Super Malaysia 2018. Siapa saja mereka? Apakah ada pemain dari Indonesia?
Simak nama-namanya dalam slideshow di bawah ini!
Kiper: Farizal Marlias (Johor Darul Ta’zim)
Dengan 13 catatan nirbobol sepanjang musim ini, tak pelak Farizal Marlias adalah pilihan terbaik di bawah mistar. Ia juga berkesempatan meraih gelar ganda, setelah menjuarai Liga Super Malaysia dan kini menjejak semifinal Piala Malaysia.
Foto: Johor Southern Tigers
Bek kanan: Matthew Davies (Pahang FA)
Dia bukan yang tercepat, tertinggi, terkuat, atau yang paling jago dribel, tapi dia adalah pemain yang sangat efektif. Matthew Davies, bek kanan berusia 23 tahun asal Australia, selalu mengedepankan intelejensi dalam bermain.
Foto: Pahang FA
Bek tengah: Marcos Antonio (Johor Darul Ta’zim)
Salah satu pemain asing yang awet berkarier di Liga Super Malaysia. Marcos Antonio yang sekarang berusia 35 tahun, masih mampu mengawal lini belakang JDT dengan sangat baik di senja kariernya.
Foto: Johor Southern Tigers
Bek tengah: Sahrul Saad (Perak FA)
Untuk menemani Marcos Antonio yang bergaya konvensional, kami menempatkan Sahrul Saad yang bertipe modern. Lihai menguasai bola dan mahir membangun serangan, membuatnya jadi salah satu ball-playing defender terbaik musim ini.
Foto: Perak FA
Bek kiri: Fazly Mazlan (Johor Darul Ta’zim)
Mengawali karier sebagai pemain sayap, sangat membantu adaptasi Fazly Mazlan sebagai bek kiri. Dengan kecepatan dan akurasi umpan silangnya, pemain berusia 24 tahun ini menjadi bagian vital di sektor kiri pertahanan Johor Southern Tigers.
Foto: Johor Southern Tigers
Gelandang: Hariss Harun (Johor Darul Ta’zim)
Pemain kharismatik yang satu ini kembali meraih medali di Liga Super Malaysia. Hariss Harun adalah salah satu pemain Singapura tersukses yang berkarier di luar negeri, dan yang paling berpengaruh di timnas Singapura saat ini.
Foto: Johor Southern Tigers
Gelandang: Hafiz Ramdan (PKNP FC)
Kuat di kedua kakinya, sehingga dilabeli sebagai talenta terbaik di Malaysia. Masih berusia 25 tahun, Hafiz Ramdan semakin matang di lapangan. Musim ini ia membawa PKNP FC bertahan di Liga Super Malaysia dengan menyumbang tiga gol dan enam asis.
Foto: PKNP FC
Gelandang: Paulo Josue (Kuala Lumpur FA)
Beberapa tahun lalu Kuala Lumpur FA bukan tim yang ditakuti di Liga Super Malaysia. Namun, segalanya berubah setelah kedatangan Paulo Josue. Gelandang kreatif ini mengatur tempo permainan dengan sangat baik, dan musim ini mencatatkan 9 asis.
Foto: Kuala Lumpur FA
Penyerang: Safawi Rasid (Johor Darul Ta’zim)
Penyerang lokal yang menyeruak di tengah dominasi juru gedor asing. Safawi musim ini mencetak 6 gol dari 21 penampilan, yang turut membawanya jadi bagian skuat Malaysia di Asian Games 2018 dan kemungkinan Piala AFF 2018.
Foto: Johor Southern Tigers
Penyerang: Rufino Segovia (Selangor FA)
Usia hanya angka bagi Rufino Segovia. Di umur 33 tahun ia masih sangat tajam, dan baru saja menyabet gelar top skor. 19 gol selama musim 2018 menjadi persembahannya untuk Selangor FA di Liga Super Malaysia.
Foto: Selangor FA
Penyerang: Akhyar Rashid (Kedah FA)
Satu lagi wonderkid yang muncul di Liga Super Malaysia musim ini. Akhyar Rashid yang baru berusia 19 tahun, di luar ekspektasi bisa mengukir 6 asis selama musim 2018.
Foto: Kedah FA
Kandidat lainnya:
Norshahrul Idlan Talaha (Pahang FA), Syamer Kutty Abba (Johor Darul Ta’zim), Helmi Eliza Elias (Pahang FA), Tchetche Kipre (Terengganu FC), Gonzalo Cabrera (Johor Darul Ta’zim).
Foto: Johor Southern Tigers