Thai League 1 2018 telah selesai digelar. Dengan Buriram United yang kembali mencaplok mahkota juara, dan klub Sylvano Comvalius yang hampir terdegradasi. Untuk melengkapi perjalanan Thai League 1 musim ini, Football Tribe Indonesia menyusun 11 pemain terbaiknya.
Kiper: Michael Falkesgaard (True Bangkok United)
Musim debut dilalui kiper timnas Filipina ini dengan gemilang. Ia hanya absen dua kali sepanjang musim, dan mencatatkan 11 nirbobol! Torehan itu adalah yang tertinggi diantara semua kiper Bangkok United sepanjang masa.
Foto: True Bangkok United
Bek kanan: Tristan Do (Muangthong United)
Naik-turun performa dialami Muangthong United musim ini, tapi bukan berarti tak ada pemain yang tampil spesial. Tristan Do, penghuni pos inti di bek kanan, terlibat langsung dalam 15 gol timnya, terdiri dari 6 gol dan 9 asis.
Bek tengah: Chalermpong Kerdkaew (Nakhonratchasima Mazda FC)
Nakhonratchasima awalnya diprediksi jadi tim papan bawah, karena kondisi finansial yang kurang bagus. Namun dalam perjalanan musim ini, mereka justru bisa finis di peringkat 7 berkat ketangguhan sang kapten di lini belakang.
Foto: Swatcat Official
Bek tengah: Everton Goncalves (True Bangkok United)
Hengkang dari Chiangrai United untuk bergabung ke Bangkok United, keputusan Everton tidak salah. Di klub barunya ia langsung jadi pemain inti dan mencetak 7 gol, serta menjadi tandem sepadan Manuel Bihr yang terkenal dengan tekel presisinya.
Foto: True Bangkok United
Bek kiri: Korrakot Wiriyaudomsiri (Buriram United)
Pemain berusia 30 tahun ini sedang menjalani musim terbaiknya, ketika mengangkat trofi liga keduanya. Musim ini Korrakot menciptakan 5 gol dan 7 asis, yang merupakan jumlah terbanyak dari para pemain Thai League 1 di posisinya.
Foto: Buriram United
Sayap kanan: Jonatan Reis (PT Prachuap FC)
Setelah menyabet gelar top skor divisi dua musim lalu, tahun ini Jonatan Reis melanjutkan gelontoran golnya dengan menempati peringkat 3 top skor Thai League 1. 25 gol dicetaknya, mengantar PT Prachuap finis di peringkat 6.
Foto: Facebook PT Prachuap
Gelandang: Sumanya Purisay (True Bangkok United)
Eksekusi bola mati menjadi spesialisasinya. 12 gol dan 8 asis di musim 2018, mayoritas dibukukan dari tendangan bebas, sepak pojok, dan tendangan penalti. Ia sempat mencetak gol berturut-turut di empat pekan pertama.
Foto: True Bangkok United
Gelandang: Jakkaphan Kaewprom (Buriram United)
Wakil kapten Buriram United ini dikenal dengan staminanya yang kuat bertarung spartan selama 90 menit. Musim ini ia bermain reguler di timnya, yang merupakan sebuah kemajuan karena baru saja pulih dari cedera panjang.
Foto: Buriram United
Sayap kiri: John Baggio (Sukhotai FC)
Dialah bagian dari trisula maut Sukhotai FC bersama Njiva Rakotoharimalala dan Nelson Bonilla, yang mengguncang Thai League 1 dengan kombinasi 44 gol! 8 gol diantaranya dicetak John Baggio, dan 14 lainnya berawal dari asisnya.
Foto: STFC2009
Penyerang: Heberty Fernandes (Muangthong United)
Satu lagi pemain Muangthong United yang masih bersinar di tengah redupnya performa klub musim ini. Heberty Fernandes mengakhiri musim dengan catatan 26 gol dan 13 asis di Thai League 1 2018.
Foto: Muangthong United
Penyerang: Diogo Luis Santo (Buriram United)
Inilah sang top skor Thai League 1 2018! Dari 33 pertandingan, Diogo mengukir 34 gol dan 9 asis. Tak hanya itu, ia juga mencatatkan sejarah karena telah mencetak 101 gol selama kariernya di Liga Thailand.
Foto: Buriram United