Southeast Asia

4 Headline Terpanas di Asia Tenggara Pekan Ini

Murah hatinya presiden Buriram United, dihentikannya Liga 1, amarah pencinta sepak bola Malaysia, dan tim promosi Vietnam menjadi cuplikan headlines terpanas di Asia Tenggara pekan ini.

Berikut ini berita singkatnya, rangkuman dari Football Tribe Indonesia:

Baca juga: Ryuji Utomo Juara Thai League 2, Yanto Basna Gagal Promosi

Thailand

Walau sudah dipastikan menjadi kampiun Thai League 1, tapi Buriram United tidak menganggap enteng para sisa lawannya. Buriram tetap bermain serius, dan pekan ini mengalahkan Pattaya United 3-0 di kandang. Meski begitu, Buriram tidak bersombong dan justru mengajak Pattaya ikut merayakan selebrasi. Melalui presidennya, mereka memberi tiket gratis pada suporter yang datang memakai atribut Pattaya United.

Foto: Buriram United

Indonesia

Kelanjutan dari dihentikannya Liga 1. sejumlah suporter melancarkan aksi damai dan salah satunya di laga amal Arema FC vs Madura United. Seluruh hasil penjualan tiket didonasikan pada keluarga Haringga Sirla, sekaligus menjadi aksi nyata dukungan suporter secara sehat. Namun sayangnya, di babak pertama masih terdengar ada nyanyian bernada “dibunuh saja”, baru di babak kedua itu tidak berlanjut.

Foto: Surya Malang

Malaysia

Masyarakat Malaysia berang terhadap pencapaian timnasnya di Piala Asia U-16. Dengan dana sangat besar yang dikeluarkan federasi, Malaysia U-16 justru gagal lolos dari fase grup. Sebagai tambahan informasi, FA Malaysia telah menggelontorkan 80 juta ringgit untuk membentuk National Football Development Program, dan menggaji pelatih Lim Teong Kim lebih mahal dari Adam Nawalka pelatih Polandia di Piala Dunia 2018.

Foto: Felda United

Vietnam

V.League 1 bergerak cepat. Setelah mengukuhkan juara beberapa pekan lalu, kini kasta tertinggi Liga Vietnam ini sudah mendapat satu tim promosi. Viettel FC yang menjuarai V.League 2 musim ini, akan mengisi satu slot kontestan di V.League 1 2019. Viettel FC adalah klub baru yang menggantikan klub legendaris Vietnam The Cong FC. Mereka berharap bisa mengulang pencapaian leluhurnya di 15-20 tahun lalu.

Foto: Football Tribe Vietnam