Southeast Asia

Menengok Persiapan Tim-tim Asia Tenggara di Piala Asia U-16

Hari ini (20/9), Piala Asia U-16 2018 resmi dimulai. Mempertemukan Malaysia selaku tuan rumah dengan Tajikistan di laga pembuka, turnamen usia dini se-Asia ini akan berlangsung sampai 7 Oktober mendatang.

Sebanyak 16 kesebelasan ikut serta di ajang ini, yang terbagi ke empat grup. Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Vietnam menjadi perwakilan dari Asia Tenggara, untuk bersaing dengan tim-tim kuat seperti Jepang, Republik Korea, Australia, dan Iran.

Lalu bagaimana persiapan para kontestan Asia Tenggara di ajang dua tahunan ini? Berikut adalah rangkumannya dari Football Tribe Indonesia!

Baca juga: Inilah Para Pemain Lokal Tersubur di Asia Tenggara Musim Ini!

Malaysia

Kemenangan wajib diraih tim asuhan Lim Teong Kim di partai perdana melawan Tajikistan sore ini, sebagai pendongkrak semangat di dua laga berikutnya. Walau ini adalah pertemuan pertama kedua tim, tapi Lim yakin para pemainnya dapat tampil maksimal dengan dukungan segenap suporter di stadion.

Untuk membendung serangan Tajikistan, Malaysia akan bertumpu pada Muhammad Hariz. Bek tengah yang juga menjabat kapten tim itu memiliki tipikal permainan seperti Thiago Silva dan Gerard Pique. Kuat dalam bertahan, dan memiliki kapabilitas membangun serangan.

Foto: FA Malaysia

Thailand

Di malam harinya usai Malaysia bertanding, giliran Thailand yang tampil dengan melawan Jepang. Di pertemuan sebelumnya, Thailand keok 3-5 tapi Thongchai Rungruenglert yakin kali ini timnya dapat membalas kekalahan. Optimisme itu didapat dari pemusatan latihan mereka di Spanyol yang berjalan sesuai rencana.

Jepang wajib mewaspadai Suphanat Mueanta di laga nanti malam. Suphanat adalah debutan termuda di Thai League 1 sepanjang sejarah dengan usia 15 tahun, 8 bulan, dan 22 hari saat masuk sebagai pengganti. Sebulan kemudian ia kembali menorehkan prestasi, dengan mencetak sepasang gol dan menjadi pencetak gol termuda di liga.

Foto: FA Thailand

Indonesia

Besok sore (21/9) pukul 16.30 WIB giliran timnas kecintaan kita yang berlaga. Dengan status sebagai juara Piala AFF U-16 2018, Garuda Asia akan menghadapi tantangan yang lebih berat di Piala Asia U-16, dimulai dengan meladeni perlawanan Iran. Minimal satu poin wajib didapat dari laga ini, untuk menjaga asa lolos dari fase grup.

Ketajaman Bagus Kahfi diharapkan dapat terulang kembali di Piala Asia U-16. Sebagai top skor Piala AFF U-16 2018, saudara kembar Bagas Kaffa akan menjadi tumpuan skuat Fachry Husaini untuk mendulang gol. Jangan lupakan juga peran pemain lain seperti M. Supriadi. David Maulana, dan Komang Teguh Trisnanda.

Vietnam

Vietnam yang segrup dengan Indonesia, akan memulai kiprahnya di Piala Asia U-16 dengan menghadapi India. Target Vietnam tidak muluk-muluk, yakni mengincar runner-up karena Iran diyakini akan melenggang mulus dari Grup C. Oleh karenanya, tiga poin harus diraih dari India, yang di atas kertas materi pemainnya lebih lemah.

Untuk mewujudkan misi itu, Vietnam akan bergantung pada produktivitas Dinh Thanh Trung. Sang penyerang adalah pemain kunci di Piala AFF U-15 tahun lalu, dan tahun ini di Piala AFF U-16 dia merupakan top skor tim. Ketergantungan Vietnam pada dirinya bahkan semakin besar, karena striker andalan Vo Nguyen Hoang tidak dibawa.