Southeast Asia

Menengok Jalannya Kompetisi Domestik Asia Tenggara Pekan Ini

V.League 1 dan Malaysia Super League sudah mendapatkan juaranya, tapi bukan berarti ketegangan telah usai. Pertarungan menghindari degradasi masih sangat seru di V.League 1, sedangkan Piala Malaysia hendak memasuki fase gugur. Dua persaingan yang membuat kompetisi domestik Asia Tenggara tetap memanas jelang akhir musim.

Lalu bagaimana dengan jalannya Go-Jek Liga 1 dan Thai League 1? Berikut ini adalah rangkumannya dari Football Tribe Indonesia:

Baca juga: 4 Rekrutan Tersukses di Asia Tenggara Musim Ini

Go-Jek Liga 1

Tiga pertandingan telah selesai dilangsungkan di pekan 22, dengan Bhayangkara FC yang takluk 0-2 di markas Persela Lamongan, dan duel Sriwijaya FC vs Persebaya Surabaya yang berakhir sama kuat 3-3.

Di sisa pekan ini akan ada dua laga akbar. Pertama adalah Arema FC lawan Madura United yang akan disiarkan sore ini (17/9), dan yang kedua adalah Barito Putera kontra Bali United di hari terakhir (19/9).

V.League 1

Duel meloloskan diri dari zona merah sangat ketat di Liga Vietnam. Can Tho (17 poin) dan Nam Dinh (19 poin) menjadi dua kandidat tersisa yang bersaing menghindari dasar klasemen, agar tidak terdegradasi langsung ke divisi dua.

V.League 1 menerapkan aturan juru kunci langsung turun ke V.League 2, sedangkan peringkat dua dari bawah akan menghadapi peringkat dua divisi dua pada babak play-off, untuk memperebutkan tiket sebagai kontestan V.League 1 musim depannya.

Foto: VPF

Thai League 1

Buriram United selangkah lagi menjuarai Thai League 1, setelah mengandaskan perlawanan Muangthong United dengan skor telak 3-0 di kandang lawannya. Osvaldo menjadi bintang di pertandingan itu, dengan satu gol dan satu asisnya.

Sementara itu cuaca buruk menjadi kendala besar di Thailand dalam beberapa pekan terakhir, Hujan deras yang berkali-kali mengguyur Negeri Gajah Putih membuat lapangan tergenang air, dan sempat menunda laga Bangkok Glass FC vs Chiangrai United.

Piala Malaysia

Johor Darul Ta’zim (JDT) dan Kelantan FA sempat terancam tereliminasi secara dini di penyisihan grup, tapi pada laga pamungkas mereka berhasil memastikan kelolosan. JDT menang 3-0 dan Kelantan mengalahkan lawannya dua gol tanpa balas.

Dua pemain muda menjadi aktor utama kemenangan JDT dan Kelantan FA. Safawi Rasid di JDT mengemas sepasang gol, sedangkan Nik Akif Syahiran mencetak gol di menit akhir untuk meloloskan Kelantan FA ke perempat-final. Keduanya adalah penggawa Timnas U-23 Malaysia di Asian Games 2018.

Foto: Kelantan FA