Kabar gembira untuk penggemar sepak bola Asia Tenggara pada umunya, dan suporter sepak bola Thailand khususnya. Mulai tahun ini, ada Thai League 1 di PES 2019. Gim sepak bola yang bernama lengkap Pro Evolution Soccer itu mengumumkan hal tersebut semalam (4/9).
Melalui akun twitter Konami, produsen gim PES 2019 mengunggah video yang berisi tim-tim kontestan Thai League 1. Di antaranya adalah klub-klub terkenal seperti Air Force Central, Bangkok Glass FC, Bangkok United, Buriram United, Chiangrai United, Chonburi FC, Muangthong United, dan beragam klub lainnya.
【発売中!】#ウイイレ 2019にタイリーグの搭載が決定!
タイリーグ所属の18クラブが今後のデータパックで搭載予定です。https://t.co/Zw6Rk5UVw0 pic.twitter.com/6DQ51O4Avz— eFootball™公式 (@we_konami) September 4, 2018
Kerja sama antara PES dan Thai League 1 ini akan semakin mengangkat nama Liga Thailand, dan bisa turut memopulerkan sepak bola Asia Tenggara ke dunia. Keyakinan itu dituturkan dengan penuh rasa bangga oleh presiden federasi sepak bola Thailand (FAT), Somyot Poomphanmuang.
“Saya takjub dan bangga pada hari ini. Ini adalah sejarah baru bagi sepak bola Thailand. Mendapat kesempatan kerja sama dengan salah satu perusahaan gaming terkemuka di dunia Konami,” ungkapnya dikutip dari THSport.
“Kerja sama ini adalah kesuksesan sepak bola Thailand. Kami adalah rekan bisnis pertama Konami di Asia Tenggara. Hal ini menunjukkan bahwa Liga Thailand memang nomor satu di ASEAN,” pungkasnya.
Kerja sama antara PES dan Thai League 1 sendiri sudah direncanakan sekitar setahun yang lalu. Di tahun 2017, FAT sudah melakukan ancang-ancang agar Thai League 1 mendapat lisensi resmi di gim PES. Kebetulan, gim buatan Konami ini juga sedang mencari partner untuk semakin mencengkeram pasar Asia Tenggara.
“Target pertama kami adalah membawa Liga Thailand atau timnas Thailand ke dalam permainan. Kami menargetkan Pro Evolution Soccer untuk dua tahun berikutnya, karena 2018 sudah rampung dan 2019 sudah nyaris rampung. Target lain adalah membuat sepenuhnya permainan baru, spesifik untuk Liga Thailand, yang dikembangkan oleh Konami,” ucap Sekjen FAT, Patit Suphaphongs, dikutip dari Goal.
Namun perlu diketahui bahwa ini bukan pertama kalinya klub Asia Tenggara mendapat lisensi resmi di gim sepak bola. Sebelumnya di PES 2017, ada Becamex Binh Duong yang menjadi perwakilan dari V.League 1 atau divisi tertinggi Liga Vietnam.
Peluang pemain Indonesia
Saat ini ada tiga pemain Indonesia yang merantau di Liga Thailand. Terens Puhiri di Thai League 1 bersama Port FC, serta Yanto Basna dan Ryuji Utomo di Thai League 2 yang masing-masing bermain untuk Khon Kaen FC dan PTT Rayong.
Untuk Terens, kans-nya tampil sebagai pemain Port FC cukup kecil di PES 2019. Itu disebabkan karena jarangnya ia dimainkan, sehingga kemungkinan besar masa peminjamannya dari Borneo FC tidak akan diperpanjang musim depan.
Justru, yang berpeluang hadir di PES 2019 nanti adalah Yanto Basna dan Ryuji Utomo. Klub keduanya saat ini sedang bersaing menjadi juara Thai League 2 di dua peringkat teratas, yang berarti besar peluang Khon Kaen FC dan PTT Rayong untuk promosi ke Thai League 1 2019.
Yanto dan Ryuji juga merupakan pemain yang ditransfer permanen, dan saat ini berstatus pemain inti di klubnya masing-masing. Jadi jika kedua klub tersebut promosi akan ada kemungkinan Yanto dan Ryuji bisa “dimainkan” di PES 2019.