Berita Eropa

Benjamin Pavard akan (Bayern München) Pada Waktunya

Laju eksepsional tim nasional Prancis sehingga keluar sebagai jawara Piala Dunia 2018 menyeret nama Benjamin Pavard menuju langit ke tujuh. Penggawa Stuttgart itu disebut-sebut sebagai salah satu figur kunci Les Bleus yang di pengujung turnamen sukses mencaplok gelar dunia keduanya sepanjang sejarah.

Berposisi natural sebagai bek tengah, Pavard justru diletakkan Didier Deschamps sebagai bek kanan tiap kali merumput dengan seragam biru Prancis. Asiknya, peran itu mampu dilakukannya secara paripurna, termasuk di Piala Dunia 2018 kemarin.

Salah satu momen yang sulit dilupakan penggila sepak bola dari Pavard tentulah gol cantiknya ke gawang Franco Armani tatkala Prancis berjumpa Argentina di fase 16 besar. Memanfaatkan umpan silang Lucas Hernandez dari sisi kiri, Pavard muncul dari sisi kanan buat melepaskan tembakan first time yang bikin bola menari-nari indah di udara dan meluncur mulus ke dalam jala La Albiceleste. Oleh FIFA, gol ini sendiri dimasukkan ke dalam nominasi gol terbaik Piala Dunia 2018.

Penampilan menawan pemuda kelahiran Maubeuge ini lantas menarik atensi klub-klub mapan Eropa. Keadaan tersebut bikin Stuttgart pasang kuda-kuda. Banderol senilai 35 juta euro, kabarnya sudah ditetapkan Die Schwaben jika ada pihak lain yang menginginkan jasa Pavard.

Dari tanah Jerman sendiri atau pesaing Stuttgart di Bundesliga, Bayern München melesat sebagai salah satu peminat paling getol. Sejumlah rumor bahkan menyebut kalau Die Bayern sudah bersepakat dengan pihak Pavard dan Stuttgart, sebelum sang pemain berangkat ke Rusia untuk membela Prancis di Piala Dunia 2018.

Niko Kovac yang jadi pelatih anyar Bayern per musim 2018/2019 disebut-sebut telah memantau Pavard sekurangnya satu musim terakhir. Kemampuan serbabisa sang pemain, dianggapnya sebagai nilai plus.

Terlebih, isu hengkangnya Jerome Boateng dari Stadion Allianz Arena juga cukup santer. Kovac jelas menginginkan pengganti dengan kemampuan setara andai Boateng benar-benar dilego dan Pavard, ia nilai cukup kapabel untuk itu kendati baru berusia 22 tahun.

Berkaca dari rapor Die Bayern dalam membajak pemain-pemain terbaik dari rival mereka di ajang Bundesliga, jangan kaget apabila Pavard akan Bayern pada waktunya.