Cerita Rekapitulasi

Best XI Liga 1 Pekan 16: Unjuk Gigi Gelandang Lokal

Di Liga 1 pekan 16, peta persaingan di Go-Jek Liga 1 2018 semakin terlihat. Meski demikian, bukan berarti tim papan atas selalu menang dan tim papan bawah selalu merana. Ini dikarenakan ada pemain-pemain yang bisa tampil eksepsional, untuk memberikan hasil istimewa pada timnya.

Menariknya, pekan ini gelandang lokal memenuhi slot Best XI Liga 1 mingguan kami. Sebuah fenomena yang jarang terjadi, karena biasanya posisi gelandang didominasi oleh pemain asing.

Lalu siapa saja para gelandang lokal tersebut beserta para pemain lainnya? Geser slideshow di bawah ini untuk mengetahuinya!

Kiper: Muhammad Natshir

Kesuksesan Persib Bandung meraih empat clean sheets beruntun tak lepas dari peran Deden Natshir di bawah mistar. Terbaru, dalam kemenangan 1-0 kontra Persela Lamongan di kandang, Natshir mencatatkan dua penyelamatan gemilang.

Kredit: Simamaung

Bek kanan: Dallen Doke

Pemain jebolan Bali United U-19 ini kembali tampil mengesankan. Dalam pertandingan keduanya sebagai starter untuk tim senior Serdadu Tridatu, Dallen mencatatkan asis untuk gol Melvin Platje. Skor akhir, Bali United menang 2-0 di kandang Persija Jakarta.

Bek: Bojan Malisic

Satu asis dan tiga aksi bertahan yang menawan diperagakan Bojan Malisic pekan ini. Ketangguhannya membuat lini belakang Persib tetap kokoh, dan sukses bertahan dari gempuran pemain Persela Lamongan. Maung Bandung pun menang tipis 1-0.

Bek: Haudi Abdillah

Tak disangka, PSIS Semarang yang menghuni papan bawah dapat menahan imbang Persipura Jayapura tanpa gol di Stadion Mandala. Ada peran Haudi Abdillah dalam keberhasilan Mahesa Jenar tersebut, berkat performa apik sang kapten.

Foto: Tribun Jateng

Bek kiri: Ruben Sanadi

Bek kiri Persebaya Surabaya ini kembali mencatatkan asis. Kali ini korbannya adalah PSMS Medan, dan yang memetik buahnya adalah Irfan Jaya. Persebaya menang 1-0 di kandang, membuat PSMS menelan kekalahan kelima beruntun.

Foto: Emosijwaku

Sayap kanan: Muhammad Rahmat

Luar biasa apa yang diperagakan M. Rahmat dalam laga kandang rasa tandang melawan Bhayangkara FC di Stadion Dipta. Usai tertinggal gol cepat dari sepakan Paulo Sergio di menit kedua, M. Rahmat langsung menyamakan skor dua menit kemudian, dan membalikkan keadaan di menit 24.

Gelandang: Roni Sugeng

Tanpa kehadirannya di lini tengah, PS Tira mungkin akan sangat kelimpungan meladeni perlawanan Arema FC di Stadion Kanjuruhan. Roni adalah salah satu penyumbang asis dalam laga yang berkesudahan 2-2 itu, membuat Singo Edan meraih hasil seri keempat di kandang.

Gelandang: Slamet Nurcahyo

Setelah memberi satu asis untuk gol pembuka yang dicetak Engelberd Sani. Slamet Nurcahyo mencetak gol penutup dalam kemenangan 2-0 kontra Perseru Serui. Ini adalah gol kedua dan asis pertama Cahyo di Madura United musim ini.

Sayap kiri: Johan Alfarizie

Milan Petrovic tidak salah menempatkan Alfarizie lebih ke depan sebagai sayap kiri, karena produktivitas mantan kapten Arema FC ini langsung meningkat. Di pekan 16 ia menciptakan satu gol dan satu asis saat imbang 2-2 lawan PS Tira.

Foto: Bola.com

Penyerang: Marlon da Silva

Dua gol dicetak Marlon pekan ini, dan gol terakhirnya sangat dramatis. Di menit 94, tandukan Marlon membuat Borneo FC menang 2-1 lawan Barito Putera sang pemuncak klasemen, sekaligus memberi kekalahan pertama Laskar Antasari dalam 4 laga terakhir. 

Penyerang: Fernando Rodriguez

Ujung tombak andalan Mitra Kukar ini kembali beraksi. Satu gol dan satu asis dibuatnya pekan ini, ketika Naga Mekes menggulung tamunya, Sriwijaya FC, tiga gol tanpa balas. Tambahan satu gol ini membuat Rodriguez telah mengemas 12 gol dari 16 kali tampil. 

Pelatih: Widodo Cahyono Putro

Kredit tersendiri layak diberikan pada Cak Wid, karena dengan skema baru racikannya Bali United mampu mengalahkan Persija di hadapan puluhan ribu Jakmania. Memainkan formasi 5-3-2 dan menempatkan Ilija Spasojevic lebih ke dalam, Bali United sukses membuat Persija tak berdaya dan akhirnya takluk 0-2 d Bantul.