Satu pekan menuju paruh musim, tenggat waktu untuk mengevaluasi diri pun semakin dekat. Di jadwal Liga 1 pekan 16, jumlah pemain yang terdepak bisa semakin bertambah, jika para kandidat tereliminasi tidak segera memperbaiki diri. Terutama untuk pemain-pemain Bali United, yang pekan ini akan melawat ke kandang Macan.
Kemenangan 2-0 lawan PSM Makassar di pekan 15 tentu akan sangat meningkatkan mental bertanding skuat asuhan Widodo Cahyono Putro. Namun masalahnya, itu dilakukan di kandang, sedangkan performa tandang Bali United musim ini tidak begitu baik.
Dari 7 pertandingan away yang telah dilakoni sejauh ini, tak ada satupun yang dimenangkan Bali United. Produktivitas mereka juga memprihatinkan, karena hanya sanggup mengemas 5 gol, berbanding 11 kali kemasukan. Bahkan sejak imbang 0-0 di kandang PSIS Semarang pada pekan kedua, jala Serdadu Tridatu selalu terkoyak di markas lawan.
Lalu apakah itu akan menjadi keuntungan bagi Persija? Belum tentu, Tribes! Meskipun akan memainkan laga “kandang”, performa Persija usai jeda libur Lebaran masih belum stabil. Dari 5 laga yang telah dimainkan, Macan Kemayoran hanya sanggup memenangkan satu, imbang tiga kali, dan sekali kalah.
Persija sangat terlihat kehilangan peak performance-nya, yang kemungkinan turut dipengaruhi penundaan pertandingan plus jeda Lebaran. Oleh karenanya, walaupun akan bermain dengan dukungan penuh Jakmania, Macan Kemayoran harus tetap waspada jika tidak ingin tewas diburu serdadu dari Pulau Dewata.
Barito Putera pertahankan puncak klasemen?
Selain big match Persija Jakarta vs Bali United di jadwal Liga 1 pekan 16, ada pula momen menarik yang layak dinantikan, yakni apakah Barito Putera bisa mempertahankan puncak klasemen?
Sebabnya, PSM Makassar yang menghuni posisi kedua akan kembali ke kandang pekan ini, untuk menjamu Bhayangkara FC yang tak terkalahkan di lima laga terakhir. Meskipun rekor kandang PSM sangat bagus, ada potensi Juku Eja takluk di kandang seperti saat melawan Persela Lamongan.
Sementara itu Barito Putera akan bertamu ke Stadion Segiri, kandang Borneo FC. Berbeda dengan musim lalu ketika Pesut Etam sangat perkasa di Samarinda, musim ini Borneo FC tidak terlalu istimewa di kandang. Dari tujuh laga kandang, tiga partai gagal dimenangi dan hanya dua yang berujung clean sheet.
