Tribe Rating: Hantam PS Tira, Sriwijaya Kokoh di Papan Atas

Laskar Wong Kito berhasil meremukkan PS Tira

Meski masih diguncang isu keterlambatan gaji, Sriwijaya FC tak tampil buruk dalam laga pertama mereka seusai libur lebaran. Bermain di kandang sendiri, Laskar Wong Kito berhasil meremukkan PS Tira dengan skor telak 4-1.

Keempat gol kemenangan skuat Rahmad Darmawan ini dibagi rata oleh kapten Hamka Hamzah, Esteban Vizcarra, Alberto Goncalves, dan Marckho Sandy. Hasil ini membuat mereka naik ke peringkat tiga klasemen sementara Go-Jek Liga 1 2018, mengumpulkan 22 poin dari 14 laga.

Permainan Sriwijaya sangat baik di laga ini. Tak hanya kuat di lini depan dengan berbagai macam ancaman yang diberikan lini serang mereka, pertahanan mereka pun begitu kokoh dan tak memberikan banyak kesempatan untuk para pemain PS Tira untuk mencetak gol.

Berikut ini adalah rating dari para pemain Sriwijaya yang tampil di laga ini.

Teja Paku Alam: 5

Tak banyak mendapat ancaman di laga ini. Teja tak mampu berbuat banyak pada gol Aleksandar Rakic, namun selebihnya, ia cenderung santai.

Foto: LIB

Marckho Sandy: 6,5

Sektor kanan tempatnya bermain terkadang mudah ditembus karena ia sering melakukan overlap. Umpan-umpan silang yang ia lepaskan juga seringkali tak tepat sasaran. Meski begitu, ia berperan besar dalam proses gol ketiga Sriwijaya. Ia juga berhasil mencetak gol keempat.di akhir laga.

Foto: Goal.com

Hamka Hamzah: 6

Tangguh dalam duel udara, dan dibuktikan dengan kembali mencetak gol di laga ini. Bersama N’Diaye, ia juga banyak menerpakan high defensive line dan sering maju membantu serangan. Sayangnya ia gagal menjaga gawangnya tetap bersih dari gol. Cukup kesulitan jika harus melakukan trackback.

Foto: Goal.com

Mahamadou N’Diaye: 6

Begitu kuat di lini belakang, terutama dalam urusan merebut bola. Ia adalah alasan begitu sulitnya PS Tira menciptakan peluang. Namun ia juga gagal menjaga clean sheet gawangnya karena membiarkan Rakic mencetak gol.

Foto: Sumeks.co.id

Novan Setya: 5,5

Rajin membantu serangan di sisi kiri. Kerja samanya dengan Dzhalilov berperan besar dalam terciptanya gol kedua Sriwijaya. Sayangnya, ia tak banyak memberikan ancaman seperti yang dilakukan Marckho Sandy. Tembakan yang dilepaskannya menjelang laga usai pun jauh dari sasaran.

Foto: Cek Skor

Zulfiandi: 6

Saat Adam Alis dan Yuu Hyun-ko lebih banyak bergerak maju mundur, ia konsisten menjaga kestabilan di lini tengah dan menjaga kedalaman lini belakang. Menjadi penyambung antar lini yang baik dengan distribusi bolanya yang akurat. Ia pun juga bagus untuk urusan merebut bola.

Yuu Hyun-ko: 5,5

Bagus dalam urusan merebut second ball. Ia pun juga rajin naik turun untuk membantu serangan maupun saat bertahan. Satu sepakan bebasnya hampir saja berbuah gol kalau tidak diselamatkan dengan heroik oleh kiper PS Tira, Syahrul Fadil.

Foto: Jawapos

Adam Alis: 6

Mengisi peran yang biasanya dimainkan Makan Konate. Ini membuatnya tak banyak berda di lini depan seperti biasanya, dan cukup banyak memberikan umpan-umpan terobosan. Berhasil membuat satu asis cantik untuk gol pertama Sriwijaya lewat tendangan bebasnya.

Foto: Superball

Esteban Vizcarra: 6,5

Penampilannya cukup bagus hari ini. Penempatan posisi dan ketenangannya berbuah gol di menit 27, setelah beberapa menit sebelumnya membuat blunder yang hampir membuat timnya kebobolan. Lalu ia juga berhasil memberikan asis cantik kepada Beto di menit 57, yang berujung gol ketiga Sriwijaya.

Alberto Goncalves: 6,5

Pergerakannya cukup bagus di lini depan. Ia tak malas untuk bergerak ke sayap ataupun menjemput bola. Pada gol kedua, kecerdikannya yang berhasil menarik perhatian 3 bek PS Tira membuat Vizcarra bebas tak terkawal untuk mencetak gol. Tak lupa, ia ikut mencetak gol dengan sundulan mautnya.

Manuchekhr Dzalilov: 6

‘Hobi’-nya yang suka membuang-buang peluang itu belum hilang, namun setidaknya ia berusaha menutupinya dengan membuat satu asis yang jenius pada gol kedua Sriwijaya. Ia diganti Makan Konate di menit 76.

Pengganti

Makan Konate: 5,5

Masuk menggantikan Dzhalilov, ia pun bermain lebih menyerang dibandingkan biasanya. Berhasil menciptakan satu asis untuk gol keempat Sriwijaya.

Patrich Wanggai: -

Menggantikan Beto, sisa waktu yang ada tak cukup baginya untuk memberikan kontribusi signifikan.