Piala Dunia memang bisa menjadi ajang unjuk gigi bagi pemain-pemain muda. Mereka menjajakan diri mereka untuk dilihat oleh tim-tim besar dan berkesempatan untuk meraih kesuksesan apabila dipinang oleh mereka. Namun mereka harus waspada memilih klub karena nama besar bukan menjadi jaminan pasti dan mereka tak akan mau bernasib sama dengan pemain-pemain di bawah ini:
Kleberson
Kleberson sukses mendapat medali Piala Dunia pertamanya bersama Brasil di usia muda. Pelatihnya saat itu, Luiz Felipe Scolari, menyebutkan bahwa dirinya lah salah satu alasan kesuksesan tim Samba di Jepang dan Korea Selatan. Manchester United pun meminang dirinya karena itu, namun nyatanya Kleberson tak mampu memenuhi ekspektasi yang ada.
El Hadji Diouf
El Hadji Diouf merupakan salah satu pemain berharga di Piala Dunia 2002. Di ajang itu, dia sukses membawa Senegal menembus perempat-final dan dia pun sukses maksud ke dalam All-Star Team. Tapi perjalanan kariernya di Liverpool, klub yang meminangnya kala itu, tidak berjalan mulus. Dia hanya mampu mencatatkan tigal gol dalam 69 penampilan bersama The Reds.
Memphis Depay
Pemain yang satu ini punya aura kesuksesan kala dibawa oleh mantan pelatihnya di tim nasional Belanda, Louis van Gaal, ke Manchester United. Menjadi pencetak gol terbanyak dan meraih gelar juara Eredivisie di musim terakhirnya di PSV Eindhoven, Memphis Depay gagal bersinar bersama klub barunya itu. Beruntung dia kembali menemukan performanya bersama Lyon.
Robinho
Hampir sama seperti penyerang-penyerang Brasil lainnya, Robinho sempat diprediksi menjadi penerus Pele. Sayangnya seperti kebanyakan, dia gagal memenuhi ekspektasi yang ada. Dia memang sudah bergabung dengan Real Madrid sebelum Piala Dunia 2006, namun setelah cukup menuai kesuksesan di musim pertamanya, karier Robinho kian meredup seiring berjalannya waktu.
Divock Origi
Dia dibawa timnas Belgia untuk bertarung di Piala Dunia 2014. Meski tidak menjadi pilihan utama, Divock Origi menjadi penentu kemenangan atas Rusia di babak penyisihan grup dan membawa timnya menuju 16 besar. Setelah Piala Dunia selesai, dia dibeli oleh Liverpool, dipinjamkan kembali ke Lille, mendapat kesempatan untuk unjuk gigi di Liga Primer, sebelum akhirnya gagal dan dipinjamkan lagi.
Eric Djemba-Djemba
Eric Djemba-Djemba merupakan bagian dari tim Kamerun yang berhasil memenangkan Piala Afrika 2002 dan runner-up Piala Konfederasi 2003. Kegemilangannya bersama negaranya nampaknya menarik perhatian Sir Alex Ferguson dan dia pun dibawa ke Manchester United. Namun pelatih legendaris itu tidak tahu bahwa pemainnya akan bermain sangat buruk sampai dinamai dua kali.
Eljero Elia
Pemain Belanda lain yang gagal memenuhi ekspektasi besar. Eljero Elia dibawa ke Piala Dunia 2010 dan dia menjadi aktor di balik gol kedua timnnya saat berhadapan dengan Denmark. Juventus menjadi klub yang meminangnya kala itu, namun dia gagal memberikan performa terbaiknya di Turin dan meski timnya menang dengan status tak terkalahkan, Eljero Elia memilih untuk pindah klub.