Partai antara Denmark melawan Kroasia dalam babak 16 besar Piala Dunia 2018 tak menyisakan cerita yang banyak. Di waktu normal, pertandingan setidaknya hanya berjalan seru dalam 10 menit pertama, ketika gol dari masing-masing tim yang dicetak Matias Jorgensen (Denmark) dan Mario Mandzukic (Kroasia) tercipta.
Setelah itu, bahkan di babak perpanjangan waktu, pertandingan berjalan membosankan. Untungnya, kedua kiper masing-masing tim, Danijel Subasic (Kroasia) dan Kasper Schmeichel (Denmark) memberikan pertunjukan kelas dunia.
Adu hebat antara kedua kiper ini berlangsung dari menit 116. Kroasia memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan ketika Ante Rebic dilanggar oleh Jorgensen di kotak penalti. Namun, eksekusi sang bintang Vatreni, Luka Modric, mampu dimentahkan oleh Schmeichel. Kiper milik Leicester City ini tampak tak gentar sedikit pun menghadapi nama besar Modric, maupun tekanan besar yang ada. Berkat penyelamatan yang dilakukan oleh Schmeichel, pertandingan pun berlanjut hingga ke babak adu penalti.
Ketika adu penalti berlangsung, giliran Subasic yang menunjukkan kapabilitasnya. Eksekusi penalti dari bintang Denmark, Christian Eriksen, berhasil digagalkan oleh kiper AS Monaco ini. Namun, rivalnya di tim sebelah tak mau kalah. Milan Badelj yang bertugas sebagai eksekutor Kroasia pertama pun harus gagal karena penyelamatan apik yang dilakukan oleh Schmeichel.
Setelah itu, dua eksekutor dari masing-masing tim berhasil menunaikan tugasnya. Ketika Lasse Schone berpeluang untuk memberi keuntungan bagi Denmark, Subasic kembali menunjukkan tajinya dengan menyelamatkan penalti pemain milik Ajax Amsterdam tersebut. Menariknya, Josip Pivaric yang memiliki kesempatan untuk meloloskan negaranya juga gagal setelah Schmeichel kembali menunjukkan kebolehannya.
Pada akhirnya, Subasic-lah yang memenangi duel di adu penalti ini. Eksekusi Nicolai Jorgensen yang ia mentahkan berhasil memberi keunggulan bagi Kroasia, dan tendangan Ivan Rakitic di ronde selanjutnya tak mampu diselamatkan Schmeichel.
Meskipun pada akhirnya Kroasia yang memenangkan pertandingan, pujian tinggi harus diberikan kepada dua kiper ini. Kejadian ini tentunya juga bersejarah, terutama bagi Subasic. Tiga penyelamatan yang ia lakukan di babak adu penalti menyamai rekor Ricardo, kiper Portugal yang juga mampu menyelamatkan tiga eksekusi penalti dalam babak adu penalti di Piala Dunia, yang terjadi di Piala Dunia 2006 kala Portugal mengandaskan Inggris.
Only one keeper has saved 3 penalties in a shoot-out before Danijel Subasic
It happened exactly on this day in 2006 – approximately 12 years & 3 hours ago, when Ricardo helped #POR knock out #ENG
With Schmeichel also saving 3 today, 1 July is clearly a day for keepers!#CRODEN pic.twitter.com/sAVJewO2yP
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) July 1, 2018
Tentu saja, kita tak boleh lupa bahwa Schmeichel juga menciptakan tiga penyelamatan penalti di pertandingan ini. Apapun hasil akhirnya, kita telah disuguhkan penampilan kiper kelas dunia dalam pertandingan ini.