Piala Dunia 2018

Rangkuman Fase Grup Piala Dunia 2018 dan Pratinjau Babak 16 Besar

Setelah 15 hari yang panjang dan penuh drama, fase grup berakhir dan mulai mala mini, gaung besar Piala Dunia 2018 akan memasuki fase gugur dengan 16 negara tersisa!

Penasaran apa saja yang terlewat selama fase grup kemarin? Ingin tahu siapa saja yang akan saling hantam demi tiket perempat-final Piala Dunia 2018? Mari kita cek!

Grup A

Grup yang memunculkan Uruguay dan Rusia sebagai juara grup dan peringkat dua ini relatif minim drama, namun banyak diwarnai gol utamanya tuan rumah Rusia yang menggelontorkan delapan gol ke gawang Arab Saudi dan Mesir.

Grup ini juga membawa kesedihan mendalam bagi Mohamed Salah, yang kendati sukses mengukir dua gol, nyatanya tak cukup membawa Mesir meraih satu poin pun di Rusia. Sebaliknya, Arab Saudi justru mampu mengakhiri Grup A dengan satu kemenangan.

Grup B

Grup yang meloloskan Spanyol dan Portugal sesuai prediksi pengamat ini menimbulkan banyak dilema karena penampilan brilian Maroko dan Iran membuat publik jatuh cinta dan bahkan menilai Iran lebih layak lolos ketimbang Portugal.

Di grup ini juga muncul Cristiano Ronaldo yang sukses mencetak empat gol sejauh ini, sementara Spanyol, juara dunia 2010, masih tertatih-tatih dan akan menyongsong babak 16 besar dengan langkah gontai yang rentan untuk dieksploitasi lawan-lawannya di fase gugur.

Grup C

Grup yang disebut paling membosankan. Bayangkan saja, secara statistik, top skor di grup ini adalah Mile Jedinak, kapten Australia, seorang gelandang bertahan, dengan dua gol yang semuanya dari titik putih. Padahal, ada skuat bertabur bintang Prancis di grup ini dan nama-nama seperti Antoine Griezmann, Kylian Mbappe, hingga Olivier Giroud.

Selain itu, penampilan mengecewakan Prancis melawan Denmark di laga terakhir grup ini juga banjir kritikan karena selain menjadi hasil 0-0 pertama di Piala Dunia 2018, juga karena kedua negara disebut sudah malas bermain untuk kemenangan.

Grup D

Grup ini secara dramatis meloloskan Argentina dengan berpeluh-peluh keringat menemani Kroasia. Lionel Messi dan Marcos Rojo sukses membawa finalis empat tahun lalu ini mengandaskan resistensi spartan dari wakil Afrika, Nigeria.

Kroasia juga menunjukkan diri tak hanya pantas menjadi kuda hitam tapi juga unggulan di turnamen kali ini. Selain menyapu bersih tiga laga, mereka juga hanya kebobolan satu gol saja. Sayangnya, dongeng Islandia yang ditunggu banyak orang tak terwujud di grup ini.

Grup E

Hampir tidak ada kejutan karena Brasil lolos relatif mudah sebagai juara grup walau sempat keteteran saat ditahan imbang Swiss di laga perdana dan kesulitan menjebol gawang Kosta Rika sebelum mencetak dua gol di menit-menit akhir.

Serbia yang digadang-gadang akan menjadi kuda hitam nyatanya harus kandas dengan tragis karena secara dramatis mereka ditaklukkan oleh Swiss berkat dua gol masing-masing dari Granit Xhaka dan Xherdan Shaqiri yang selebrasinya penuh emosi tersebut. Kekalahan dari Swiss diikuti tak berdayanya mereka di hadapan Brasil di laga terakhir.

Grup F

Grup paling sengit dan memunculkan kejutan terbesar: Jerman pulang kampung! Kekalahan dramatis dari Korea Selatan di laga terakhir sukses memulangkan juara bertahan dan meloloskan Meksiko dan Swedia secara dramatis ke babak 16 besar.

Ketangguhan Swedia sangat terbukti di perjalanan mereka di Grup F ini. Sementara itu, bagi Meksiko, mereka sukses memperpanjang rekor lolos ke babak 16 besar dan kini tengah menatap apakah mereka punya daya untuk menembus perempat-final.

Grup G

Grup yang relatif tak ada kejutan. Belgia dan Inggris sesuai prediksi tidak menemukan kesulitan untuk lolos dari grup ini. Sebelum kesulitan di laga perdana kontra Tunisia, Inggris nyatanya masih mampu menang dan mengunci tiket lolos berkat kemenangan 6-1 atas Panama.

Panama sendiri sukses mencetak dua gol di grup ini dan Felipe Baloy mencatatkan rekor sebagai orang Panama pertama yang mencatatkan namanya sebagai pencetak gol dari negara Karibia ini di sejarah Piala Dunia.

Grup H

Grup para hipster dan memunculkan drama di akhir karena Jepang sukses menyingkirkan Senegal dari perebutan tiket babak 16 besar karena keunggulan fair play point. Kolombia sendiri sukses mengunci status juara grup walau di laga perdana takluk atas Jepang.

Polandia yang masuk Pot 1 di grup ini justru tampil antiklimaks dan hanya bisa menang 1-0 atas Jepang di laga terakhir yang sudah tidak menentukan nasib mereka. Robert Lewandowski juga harus menemukan fakta dirinya tampil berantakan di turnamen kali ini.

Pratinjau babak 16 besar Piala Dunia 2018

16 negara sudah lolos dan mereka akan saling bunuh demi tiket perempat-final mulai malam nanti. Prancis yang tampil kurang menggigit di fase grup, akan meladeni Argentina yang tampil kacau di fase grup tapi mampu lolos dengan susah payah. Sementara di laga berikutnya, Uruguay dengan pertahanan tangguhnya akan meladeni Uruguay dengan Cristiano Ronaldo yang kini sudah mencetak empat gol.

Dua slot lain adalah milik Spanyol yang akan meladeni tantangan tuan rumah, Rusia. Sementara di tempat lain ada derbi wakil Eropa lainnya yakni Kroasia, raja Grup D, yang akan meladeni Denmark, kuda hitam dari Grup C.

Dua slot berikut menjadi milik raja kualifikasi CONMEBOL, Brasil, yang akan meladeni tantangan raja kualifikasi CONCACAF, Meksiko. Di tempat lain ada Belgia, sang pengoleksi sembilan poin dari Grup G yang akan meladeni satu-satunya wakil Asia, Jepang.

Dua slot terakhir mempertemukan dua kuda hitam yakni Swedia dan Swiss. Dua negara Eropa ini akan saling bunuh untuk menentukan siapa kuda hitam yang paling pantas melaju lebih jauh. Dan slot terakhir, adalah milik Inggris yang akan meladeni juara Grup H, Kolombia. Sebuah tantangan untuk Three Lions yang akan meladeni alotnya wakil Amerika Latin.