Piala Dunia 2018

Argentina Sebaiknya Tidak Memasang Pemain-Pemain Ini untuk Menang Lawan Nigeria

Argentina akan menjalani laga hidup mati melawan Nigeria esok dini hari pukul 01:00 WIB. Tanpa meraih kemenangan melawan wakil Afrika tersebut, ambisi Lionel Messi dan kolega untuk menjadi juara dunia akan mati di babak grup, babak yang begitu awal.

Banyak hal yang memang harus dibenahi Jorge Sampaoli untuk meraih kemenangan, termasuk salah satunya adalah memiliki keberanian untuk membangku cadangkan beberapa pemain yang tampil amat buruk di dua laga awal.

Siapa saja pemain-pemain tersebut? Simak di bawah ini:

Marcos Acuna

Acuna dipercaya untuk menggantikan Angel Di Maria di pertandingan kedua melawan Kroasia. Alih-alih memberikan output yang lebih baik ketimbang Di Maria, penggawa Sporting Lisbon ini tampil buruk, menerima kartu kuning, dan hanya mampu mencatatkan 76.9% operan sukses. Di Maria seharusnya kembali menjadi pilihan utama.

Enzo Perez

Perez termasuk dalam tersangka utama dalam kekalahan telah Argentina atas Kroasia. Gelandang berusia 32 tahun ini diplot Sampaoli untuk menggantikan Lucas Biglia. Sayang, Perez tampil buruk, membuang peluang emas, dan kalah kelas dengan gelandang Kroasia. Lucas Biglia, Ever Banega atau Giovani Lo Celso tentu lebih layak darinya untuk bermain kontra Nigeria.

Gabriel Mercado

Lini belakang Argentina memang bukanlah lini belakang yang ditakuti striker lawan. Namun, Mercado barangkali menjadi pemain yang paling mengecewakan di antara pemain bertahan Argentina lainnya. Bek milik Sevilla ini gagal memberikan impresi baik kala diberikan kesempatan melawan Kroasia lalu. Marcos Rojo tampaknya menjadi pilihan yang lebih aman untuk laga melawan Nigeria.

Maximilliano Meza

Sampaoli tampak melakukan perjudian yang besar kala mempercayakan Meza untuk menjadi pemain reguler bagi Argentina asuhannya. Sayang, perjudian tersebut tampak gagal. Meza tak mampu untuk menjadi kreator bagi Albiceleste. Umpan-umpannya, baik terobosan maupun umpan silangnya gagal tepat sasaran, dan persentase operan suksesnya hanya mencapai 78.2%. Cristian Pavon mungkin bisa menggantikannya, atau bahkan Paulo Dybala, apabila Sampaoli ingin melakukan perjudian yang lebih besar.

Eduardo Salvio

Berperan sebagai wingback kanan, performa Salvio sejauh ini mengecewakan di dua laga Argentina. Ia memang memiliki modal kecepatan yang baik, namun lini belakang Argentina kerap kali alpa dijaganya. Untuk memperkuat pertahanannya yang bobrok, bek sayap Torino, Cristian Ansaldi, bisa menjadi pengganti yang oke dari Salvio.

Willy Caballero

Menurut WhoScored, Caballero adalah penampil terburuk Argentina sejauh ini. Rasanya tak salah, karena performa kiper uzur yang satu ini memang begitu mengecewakan. Blunder melawan Kroasia rasanya cukup bagi Sampaoli untuk mempercayakan Nahuel Guzman atau Franco Armani yang lebih segar, sebagai penjaga gawang Argentina di laga melawan Nigeria.