Bagi kebanyakan pesepak bola, menjuarai Piala Dunia bersama negaranya barangkali menjadi satu tujuan utama dalam kariernya. Bagaimana tidak, Piala Dunia adalah kompetisi sepak bola paling besar di Bumi, dan pesepak bola yang memenangkannya akan tercatat dan selalu terkenang sepanjang sejarah.
Jika menjadi anggota skuat negara yang memenangkan Piala Dunia saja sudah dihargai begitu tinggi, bagaimana dengan mereka yang berhasil mencatatkan sebuah rekor? Memecahkan dan mencatatkan rekor baru di Piala Dunia rasanya merupakan satu hal yang tak kalah prestisius dari memenangkan Ballon d’Or atau penghargaan individu lainnya. Dan, Thomas Müller, penggawa sekaligus andalan dari timnas Jerman, memiliki ambisi pribadi untuk mencatatkan sejarah di Piala Dunia mendatang.
Ya, Müller berpeluang untuk mencatatkan namanya sebagai top skor sepanjang masa Piala Dunia di Rusia nanti. Saat ini, perolehan gol Müller di Piala Dunia telah berada di angka 10, sebuah catatan yang menakjubkan mengingat ia baru bermain di dua Piala Dunia. Di satu sisi, top skor sepanjang masa Piala Dunia dicatat oleh seniornya yang kini menjadi staf pelatih di timnas Jerman, Miroslav Klose, dengan total 16 gol.
Jarak enam gol di antara keduanya memang cukup jauh. Namun, bukan berarti Müller tak mampu untuk melakukan itu dalam satu edisi. Ketajamannya di Piala Dunia memang terhitung mengagumkan. Penggawa Bayern München yang satu ini menjadi satu di antara tiga pemain yang berhasil mencetak lima gol di masing-masing dua edisi Piala Dunia pertamanya, bersama dengan pemain legendaris Peru, Teofillo Cubillas, dan, siapa lagi kalau bukan Klose. Ia tampak mampu untuk melebihi catatannya di 2010 dan 2014, dan mencetak enam gol di Piala Dunia 2018 nanti untuk menyamai rekor Klose.
Jika ditilik ke belakang, enam gol di Piala Dunia biasanya menjadi yang terbanyak dalam satu edisi oleh satu pemain. Di Piala Dunia 2014 lalu, James Rodriguez berhasil menjadi top skor dengan enam gol. Dari Piala Dunia 1978 hingga 1998, total enam gol yang menjadi raihan terbanyak yang berhasil dicatatkan satu pemain. Bukan tak mungkin, Müller pun juga berhasil menggondol trofi Sepatu Emas, trofi bagi top skor di Piala Dunia, di Rusia nanti.
Meskipun begitu, Müller tampak enggan untuk terlalu berfokus mengejar prestasi individual yang satu ini. Ketika ditanya mengenai peluangnya untuk memecahkan rekor gol Klose di Piala Dunia di tahun ini, ia menjawab dengan gurauan.
“Dengar, saya memiliki sertifikat matematika di sekolah dahulu. Berdasarkan gol yang saya cetak di Piala Dunia sebelumnya, lima di 2010 dan lima di 2014, maka saya juga akan mencetak lima di tahun ini. Dengan begitu, catatan gol saya menjadi 15. Jadi, Miro (Klose) masih di depan saya.”
Can you equal Klose's World cup goals this year?
Müller: "Listen, I had a math certificate in high school. If you follow my goal quota from the previous WCs, 5 in 2010 and 5 in 2014, then I will also get 5 this year, that makes it 15. So no, Miro will still be ahead"[Bild] pic.twitter.com/vd0zAy4Hpm— Bayern & Germany (@iMiaSanMia) June 8, 2018
Ucapan Müller di atas mengisyaratkan bahwa ia tak ingin terlarut untuk mengejar rekor gol Klose. Bagaimanapun, apabila ia terlalu bernafsu untuk memecahkan rekor tersebut, justru ia akan kehilangan fokus dan malah mempersulit ambisinya, sekaligus memperkecil peluang negaranya untuk mempertahnkan gelar sebagai juara dunia.
Toh, jika ia gagal memecahkan rekor Klose di Piala Dunia 2018 mendatang, tahun 2022 nanti ia masih bisa mengejar ambisi pribadinya. Saat ini, usianya baru menginjak 28 tahun, dan empat tahun nanti, ia akan berumur 32 tahun, umur puncak dari seorang pesepak bola. Klose pun memecahkan rekor top skor sepanjang masa Piala Dunia ketika umurnya sudah menginjak 36 tahun. Itu pun di Piala Dunia keempatnya.
Apabila Müller mampu menjaga performa dan rataan golnya di Piala Dunia, pecahnya rekor gol Klose tampak tinggal menunggu waktu saja.
