Berita Eropa

Gara-Gara Kucing, Besiktas Didenda oleh UEFA

Ternyata, bukan hanya kucing hitam saja yang membuat sial, tetapi kucing biasa pun bisa. Kesialan gara-gara kucing menyerang salah satu klub asal Turki, Besiktas. Mereka harus menerima hukuman denda dari UEFA karena seorang kucing menginvansi lapangan mereka ketika sedang bertanding.

Invansi seekor kucing ini terjadi ketika Besiktas berhadapan dengan Bayern München di babak 16 besar Liga Champions yang lalu. Di babak kedua, tepatnya di menit ke-49 ketika Besiktas sudah tertinggal dua gol dari tim tamu, tiba-tiba seekor kucing berwarna oranye datang dan berlari masuk ke dalam lapangan.

Melihat kucing tersebut, wasit yang saat itu memimpin jalannya pertandingan, Michael Oliver, terpaksa menghentikan pertandingan untuk sementara waktu. Para petugas keamanan yang berada di stadion pun berusaha mengejar dan menangkap kucing tersebut. Beruntung, sang kucing yang sopan tersebut akhirnya melompat ke arah bangku penonton dan pergi meninggalkan lapangan.

https://www.youtube.com/watch?v=LqizO9wveu0

Sebagai penonton, adalah sebuah hal yang lucu melihat kucing tersebut berlarian di tengah lapangan ketika pertandingan sedang berlangsung. Sayangnya, UEFA tidak berpendapat demikian. Mereka pun memberikan denda kepada Besiktas akibat ulah sang kucing yang dinilai UEFA, tim tuan rumah tak mampu mengatur keamanan lapangan dengan baik.

Kucing itu menjadi bagian dari denda yang diterima oleh Besiktas di pertandingan malam itu, yaitu sebesar 34 ribu euro. Denda yang cukup besar itu juga termasuk ulah suporter yang melempar berbagai objek ke lapangan serta pemblokiran tangga stadion.

Di Liga Champions musim ini, Besiktas bukan klub satu-satunya yang mendapatkan denda. Lawan mereka saat itu, Bayern, juga didenda sebesar 25 ribu karena seorang pria menyusup masuk ke dalam lapangan ketika mereka berhadapan dengan Real Madrid di babak semifinal. Denda tersebut juga termasuk sebuah spanduk dengan kata-kata tak pantas.

AS Roma juga menerima denda sebesar tujuh ribu euro akibat lemparan petasan ke arah lapangan ketika mereka berhadapan dengan Shakhtar Donetsk. Sementara untuk anak gawang yang mengulur-ulur waktu, Roma hanya mendapat peringatan dari UEFA.