Piala Dunia 2018

Para Pengukir Trigol di Piala Dunia (Bagian Dua)

Bagi pesepak bola manapun, beraksi di Piala Dunia tentu sebuah anugerah tersendiri. Pasalnya, ajang yang satu ini seringkali ditahbiskan sebagai titik puncak karier seorang pemain, tak peduli apakah dirinya juara bersama tim nasional yang ia perkuat ataupun tidak.

Mengacu pada keadaan itu jugalah, gengsi dan keglamoran Piala Dunia belum sanggup ditandingi oleh kejuaraan-kejuaraan lain, baik di level antar-negara maupun antar-klub. Sejak pertama kali bergulir di tahun 1930 silam, ada berjuta kisah yang lahir dari Piala Dunia. Salah satunya adalah barisan penggawa yang sukses menciptakan trigol saat mentas di Piala Dunia.

Dari ribuan pesepak bola yang sudah berpartisipasi pada ajang ini, baru ada 46 sosok yang berhasil melakukannya. Artinya, bikin trigol di Piala Dunia bukanlah perkara sepele dan cuma figur-figur spesial saja yang bisa melakukannya.

Berikut adalah daftar para pengukir trigol di turnamen empat tahunan ini:

1) Eusebio

Legenda sepak bola Portugal ini semakin melejit namanya kala berhasil mengantar negaranya tampil eksepsional di Piala Dunia 1966. Pada pertandingan kontra Korea Utara pada babak perempat-final, Eusebio sukses bikin trigol (total empat gol) dalam kemenangan 5-3 buat Selecao das Quinas. Di akhir kejuaraan, Portugal menahbiskan diri sebagai tim perigkat tiga.

2) Florian Albert

Sesudah era Kocsis dan Ferenc Puskas, Albert menjadi pilar andalan baru Hungaria. Kemampuan apik dalam menjebol gawang lawan pun ia pamerkan secara mantap saat mengukir trigol pada laga kontra Bulgaria di babak penyisihan Grup 4. Di akhir turnamen, Albert beroleh status sebagai pencetak gol terbanyak lewat koleksi 4 gol. Namun demikian, laju Hungaria terhenti pada fase perempat-final di tangan sang tetangga, Cekoslovakia (kini Republik Ceko).

3) Pele

Pada masanya, Pele adalah pesepak bola luar biasa yang skill-nya di atas rata-rata. Saat membawa Brasil memenangi gelar Piala Dunia 1958 di Swedia, Pele yang baru berusia 18 tahun juga sukses mencetak trigol kala berjumpa dengan Prancis di semifinal. Laga itu sendiri berkesudahan via skor cukup telak 5-2.

4) Josef Hügi

Hingga sekarang, laga perempat-final Piala Dunia 1954 antara Austria dan Swiss yang berkesudahan 7-5 bagi tim yang disebut lebih dahulu masih tercatat sebagai partai dengan jumlah gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia. Teruntuk Hügi, laga itu juga takkan lekang dalam memori sebab dirinya sukses menggelontorkan trigol buat Swiss kendati menelan kekalahan.

5) Theodor Wagner

Seperti Hügi, Wagner yang jadi andalan Austria berperan besar atas keberhasilan Das Team melenggang ke semifinal Piala Dunia 1954 usai membekap Swiss dengan skor 7-5 di perempat-final. Wagner sendiri berkontribusi atas tiga gol yang dibuat oleh Austria saat itu. Di akhir kompetisi, Austria duduk sebagai tim peringkat tiga usai membenamkan Uruguay di laga perebutan tempat ketiga.

7) Max Morlock

Dalam perjalanan merengkuh titel dunia pertamanya, Jerman Barat beruntung punya sosok sehebat Morlock. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini berhasil mencetak total 6 gol di Piala Dunia 1954. Tiga dari seluruh gol itu sendiri dibukukannya pada saat babak penyisihan Grup 2 melawan Turki yang berakhir dengan 7-2.

8) Burhan Sargin

Sargin menahbiskan diri sebagai lelaki Turki pertama yang sanggup menorehkan trigol di Piala Dunia. Hal itu sendiri dilakukannya pada tahun 1954 silam, tepatnya di laga penyisihan Grup 2 kontra Korea Selatan yang sukses dimenangi Turki dengan skor 7-0. Sialnya, kemenangan itu tak mampu membawa Ay-Yildizlilar lolos dari fase grup.

9) Carlos Borges

Berstatus sebagai juara bertahan, Uruguay datang ke Piala Dunia 1954 dengan target memenangi ajang ini buat ketiga kalinya. Performa apik juga mereka tunjukkan sedari penyisihan Grup 3, termasuk menggulung Skotlandia dengan skor 7-0 di mana Borges melesakkan trigol di menit ke 17’, 47’ dan 57’. Namun nahas, misi Los Charruas berakhir di babak semifinal akibat gasakan Hungaria.

11) Erich Probst

Laga yang melibatkan Austria dan Cekoslovakia di babak penyisihan Grup 3 berujung dengan kedudukan 5-0 buat tim yang disebut pertama. Probst menjadi bintang kemenangan itu usai mengemas trigol. Kesuksesan itu sendiri meloloskan Das Team ke fase gugur hingga akhirnya menyelesaikan turnamen dengan status tim peringkat tiga

12) Ademir

Tragedi Maracanazo di Piala Dunia 1950 pasti masih terukir di benak penikmat sepak bola, khususnya para suporter Brasil. Pasalnya, kala itu mereka gagal tampil sebagai kampiun dunia meski beraksi di negeri sendiri. Meski demikian, ada satu nama penggawa Seleccao yang ketika itu melejit berkat gol-gol yang dibuatnya yaitu Ademir, termasuk trigol (secara keseluruhan empat gol) ke gawang Swedia di fase putaran akhir.

13) Oscar Miguez

Keberhasilan Uruguay mendulang trofi dunianya yang kedua sepanjang sejarah tentu tak lepas dari peran Miguez yang ahli buat membobol jala lawan selama Piala Dunia 1950. Secara total, ia membuat 5 gol di turnamen tersebut dengan tiga di antaranya lahir pada babak penyisihan Grup 4 kontra Bolivia (skor akhir 8-0).

14) Harry Andersson

Partai yang melibatkan Swedia dan Kuba di perempat-final Piala Dunia 1938 menghadirkan sejarah dengan munculnya dua orang sebagai pencetak trigol di satu laga dan Andersson adalah satu di antaranya. Sosok yang satu ini bikin gol di menit 9’, 81’, dan 89’ buat membawa Blagult menang 8-0 sekaligus lolos ke semifinal walau akhirnya dihajar oleh Hungaria.

15) Gustav Wetterström

Selain Andersson, figur Swedia lain yang mencatatkan trigol pada laga perempat-final Piala Dunia 1938 melawan Kuba adalah Wetterström. Berturut-turut, ia menceploskan gol pada menit ke 22’, 37’ dan 44’ alias muncul semua di babak pertama laga. Di pengujung turnamen ini sendiri, Swedia menempati posisi keempat usai tumbang dari Brasil pada laga perebutan tempat ketiga.

16) Leonidas

Partai perempat-final Piala Dunia 1938 yang mempertemukan Brasil dan Polandia menghasilkan begitu banyak gol. Tim yang disebut pertama pada akhirnya memenangi laga via skor 6-5. Salah satu kunci catatan positif yang dituai Seleccao itu adalah ketajaman Leonidas yang menggelontorkan trigol sekaligus. Di pengujung turnamen, ia pun ditahbiskan sebagai top skor meski gagal membawa Brasil jadi kampiun.

17) Ernst Wilimowski

Bukan cuma Leonidas yang mengukir rekor di laga Brasil melawan Polandia dalam perempat-final Piala Dunia 1938 berkat trigolnya sebab Wilimowski juga melakukan hal yang sama walau akhirnya tumbang dengan skor 5-6. Lebih jauh, ia pun tercatat dalam buku rekor sebagai pesepak bola pertama yang bikin empat gol sekaligus di sebuah pertandingan Piala Dunia.

18) Oldrich Nejedly

Lima gol yang dikoleksi Nejedly pada Piala Dunia 1934 membuat dirinya sah sebagai pencetak gol terbanyak. Menariknya, tiga dari lima gol itu sanggup dicetak hanya dalam satu partai saja yakni saat berjumpa Jerman di babak semifinal. Laga itu sendiri berkesudahan 3-1 dan membuat Cekoslovakia lolos ke final meski akhirnya harus mengakui keunggulan kubu tuan rumah, Italia.

19) Edmund Conen

Mengemban misi tampil spektakuler, Jerman sukses mengandaskan Belgia pada fase 16 besar Piala Dunia 1934. Conen jadi bintang di laga tersebut lantaran sukses membukukan trigol dalam kemenangan telak 5-2. Sial buat Jerman, upaya mereka untuk melaju hingga partai puncak mesti pupus di semifinal akibat serudukan Cekoslovakia. Beruntung, Jerman mampu mengamankan tempat ketiga di akhir kejuaraan.

20) Angelo Schiavio

Sosok yang satu ini merupakan pilar Italia selama mentas di Piala Dunia 1934. Keberadaannya sebagai ujung tombak sungguh membantu Gli Azzurri untuk tampil beringas. Salah satu momen terbaik yang diukir Schiavio di Piala Dunia 1934 tentulah trigolnya ke gawang Amerika Serikat pada babak 16 besar. Italia sendiri berhasil mengukuhkan diri sebagai jawara di turnamen ini.

21) Pedro Cea

Laju Uruguay menembus partai final Piala Dunia 1930 sudah barang tentu sulit dlepaskan dari aksi gemilang Cea di semifinal. Jumpa dengan Yugoslavia, Cea sukses membukukan trigol buat membawa Los Charruas menang 6-1. Sosok yang satu ini sendiri berhasil menempatkan dirinya sebagai pencetak gol terbanyak kedua di Piala Dunia 1930.

22) Guillermo Stabile

Catatan gol Stabile selama Piala Dunia 1930 menembus angka 8 buah. Dari kesemuanya, tiga dicatatkannya pada laga penyisihan Grup 1 kontra Meksiko yang berakhir dengan skor 6-3. Sayang, kegemilangan Stabile dalam mengukir gol demi gol tak bisa membawa Argentina menjuarai edisi perdana Piala Dunia tersebut.

23) Bert Patenaude

Sepak bola bukanlah cabang olahraga terpopuler di Amerika Serikat, tapi jangan coba-coba memandang remeh skill pesepak bola AS. Dalam sejarah kompetisi paling akbar sejagad ini, sosok asal AS yakni Patenaude adalah figur pertama yang berhasil membukukan trigol. Hal itu terjadi pada laga AS versus Paraguay di babak penyisihan Grup 4. Perjalanan The Yanks sendiri usai pada fase semifinal akibat keok dari Argentina.