Nasional Bola

Tribe Rating: Persebaya dan Persipura Harus Puas Berbagi Angka

Partai besar yang melibatkan Persebaya Surabaya kontra Persipura Jayapura digelar malam ini di Stadion Gelora Bung Tomo (29/5). Banyaknya eks penggawa Mutiara Hitam yang sekarang mengenakan kostum Bajul Ijo membuat publik menyebut laga ini bak sebuah reuni.

Tampil di hadapan pendukungnya sendiri, Persebaya mengincar angka penuh buat mengatrol posisi mereka ke papan atas. Di sisi lain, Persipura juga tak ingin kehilangan poin agar posisi mereka aman di puncak klasemen.

Lewat sebuah pertarungan intens dan seru, kedua kesebelasan harus puas berbagi satu angka usai bermain dengan skor 1-1. Hilton Moreira jadi pencetak gol tim tamu sementara Fandry Imbiri memperoleh status pahlawan kubu tuan rumah.

Miswar Saputra (6,5)

Sepanjang pertandingan, kiper bernomor punggung 33 ini melakukan sejumlah penyelamatan luar biasa. Miswar tak ragu buat terbang, melentingkan badan, menjatuhkan diri di tanah demi mempertahankan gawangnya walau akhirnya tetap kemasukan juga.

Foto: Emosijiwaku

Abu Rizal Maulana (6)

Cukup kerepotan buat mengimbangi agresivitas lini depan Persipura yang dikomandoi Boaz Solossa. Namun kedisplinannya dalam menutup ruang serta mengganggu pergerakan pemain di areanya bikin jantung pertahanan Persebaya sulit ditembus kecuali sebiji gol Hilton Moreira.

Foto: Tribun Jatim

Syaifuddin (6)

Kecepatan lari para pemain depan Mutiara Hitam bikin Syaifuddin tidak tenang dalam mengawal lini pertahanan. Kerja samanya dengan Fandry Imbiri benar-benar diuji sampai titik maksimal oleh Boaz Solossa dan kolega. Beraksi amat brilian untuk mengebiri kekuatan trio di sektor depan Persipura walau akhirnya tak mampu menorehkan cleansheet.

Foto: Jawa Pos

Fandry Imbiri (6,5)

Bersama M. Syaifuddin, Fandry diinstruksikan buat menjaga para penyerang lawan sekaligus memperkokoh barisan belakang. Walau tampil cukup meyakinkan untuk membendung serangan Persipura, ia masih sering kalah duel lari sehingga mudah sekali untuk dilewati. Menjadi aktor utama dari hadirnya gol penyeimbang Persebaya.

Foto: Persebaya Surabaya

Ruben Sanadi (5,5)

Usai absen pekan lalu, Ruben akhirnya merumput kembali bersama Persebaya kala bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo. Bermain di sisi kiri pertahanan, Ruben memperlihatkan kualitas apiknya dengan menahan derasnya aliran serangan Persipura sekaligus membantu Ferinando Pahabol melancarkan serangan ke daerah pertahanan tim tamu.

Foto: Emosijiwaku

Robertino Pugliara (6)

Kolaborasinya bareng Rendi Irwan dan Sidik Saimima di lini tengah Persebaya sungguh krusial untuk menahan gempuran dari Persipura. Beberapa kali menjadi inisiator tekanan Bajul Ijo kepada tim tamu. Tampak begitu spartan dan tak kenal lelah selama 90 menit!

Sidik Saimima (5)

Difungsikan sebagai gelandang bertahan sekaligus jembatan di antara lini belakang dan tengah, performa yang dipertontonkan Sidik cukup gemilang sebab ritme serangan Persebaya jadi lebih dinamis tapi juga apik. Sayangnya, ia tak sepenuhnya mampu meredam intensitas serangan Mutiara Hitam.

Foto: Bola.com

Rendi Irwan (5,5)

Selama pertandingan, Rendi yang memiliki posisi natural sebagai gelandang memperlihatkan kualitas hebatnya. Ia tak ragu buat turun jauh ke belakang demi memperkuat pertahanan sebelum akhirnya melaju kencang guna mendaratkan serangan Persebaya ke jantung pertahanan Persipura.

Foto: Bola.com

Irfan Jaya (6)

Dipasang sebagai winger kanan, Irfan unjuk gigi dengan kualitas ciamiknya. Ada sejumlah kans yang sanggup ia ciptakan tapi nahasnya, sering gagal dimaksimalkan rekan setim ataupun olehnya sendiri. Meski demikian, taji Irfan akhirnya muncul usai memberi asis ciamik yang dapat dimanfaatkan Fandry Imbiri secara brilian.

Ricky Kayame (5,5)

Absennya David da Silva membuka jalan untuk Ricky bermain sebagai starter. Heroiknya, situasi itu dapat dimanfaatkan olehnya guna mendekati sekaligus membobol jala lawan. Sepanjang laga, Ricky beraksi secara gemilang buat menghadirkan teror demi teror bagi lini belakang Persipura sampai akhirnya digantikan Oktafianus Fernando pada pertengahan babak kedua.

Foto: Ngopibareng.id

Ferinando Pahabol (6)

Tusukan yang konsisten dari sisi kiri pertahanan Mutiara Hitam acapkali dihadirkan Pahabol yang begitu liat dan susah dijaga. Kerja sama yang ia tunjukkan bareng Ruben Sanadi amat diandalkan buat membongkar jantung pertahanan klub lawan. Secara keseluruhan, Pahabol menunjukkan aksi yang cukup konsisten di laga ini.

Foto: Ngopi Bareng

Oktafianus Fernando (5)

Masuk menggantikan Ricky Kayame, Oktafianus diharapkan bisa membantu Persebaya memecah kebuntuan. Tenaga besar dan keserbabisaannya menjadi senjata yang coba dieksploitasi oleh Angel Alfredo Vera di 30 menit yang tersisa. Sayang, gagal membuahkan hasil.

Foto: Jawapos

Osvaldo Haay (5)

Mensubstitusi Irfan Jaya, Osvaldo juga diinstruksikan untuk mengobrak-abrik pertahanan Persipura lewat kecepatan yang ia miliki. Sayang, ia gagal memberi dampak positif usai masuk ke lapangan.

Foto: Emosijiwaku

Andri Muliadi (n/a)

Waktu bermain yang kelewat singkat, menggantikan Fandry Imbiri di sepuluh menit tersisa, bikin Andri tak beroleh rating dari partai ini.

Foto: Merdeka.com