Turun Minum Serba-Serbi

Klub-Klub yang (Mungkin) Tidak akan Dituju Cristiano Ronaldo

Secara tersirat Cristiano Ronaldo mengungkapkan bahwa waktunya di Real Madrid telah usai, dalam sesi konferensi pers setelah laga final Liga Champions kemarin (27/5). Teka-teki pun menyeruak, ke mana tujuan Ronaldo selanjutnya? Tapi sebelum menerkanya, ada baiknya kita juga mengetahui daftar klub yang (mungkin) tidak akan dituju Cristiano Ronaldo:

Barcelona

Sebagai pemain yang sangat kental dengan citra Real Madrid, bisa dipastikan 99,99% Ronaldo tidak akan menjadikan Barcelona sebagai klub berikutnya, baik kepindahan secara langsung maupun tidak langsung. Kecuali, jika Ronaldo memiliki obsesi meneruskan apa yang dilakukan Luís Figo dan siap menerima segala konsekuensi yang bisa mencoreng imej baiknya.

Liverpool

Untuk yang satu ini berkaitan dengan Ronaldo yang sangat lekat dengan aroma Manchester United. Sebagai salah satu pemain yang diorbitkan The Red Devils, ada fatwa haram dalam diri Ronaldo untuk memperkuat Si Merah dari kota pelabuhan. Bahkan kalaupun Liverpool berani melakukan tukar tambah dengan Mohamed Salah plus sejumlah uang, transfer ini hanya memiliki prosentase 0,01% untuk terjadi.

Juventus

Bermain di Serie A mungkin akan menjadi petualangan seru bagi Ronaldo, tapi kemungkinan kecil ia akan memilih Juventus sebagai klub barunya. Masih segar di ingatan para Juventini bagaimana CR7 sangat menyakiti hati mereka melalui gol salto dan penalti di menit akhir yang menyingkirkan I Bianconeri di perempat-final Liga Champions 2017/2018.

Vissel Kobe

Menyusul Andrés Iniesta ke J1 League? Bisa jadi. Tapi kalau bermain satu tim dengan Iniesta di Vissel Kobe, kecil kemungkinannya untuk terealisasi. Alasan yang paling logis adalah faktor finansial. Untuk mendatangkan Iniesta saja Vissel Kobe “dibantu” Rakuten yang mensponsori mereka dan Barcelona, sehingga sangat sulit membayangkan klub papan tengah J1 League ini mampu memenuhi permintaan gaji Ronaldo.

Atlético Madrid

Untuk sesama tim LaLiga, selain Barcelona, Atlético Madrid juga bisa dipastikan tidak akan masuk daftar calon klub baru Ronaldo. Dengan segala prestasi dan citra yang telah dibangunnya di Real Madrid, pindah ke rival sekota bisa dibilang adalah tindakan bunuh diri. Selain itu, juga sulit dibayangkan Ronaldo bermain di tim yang menganut pola permainan keras ala Diego Simeone.

Sporting Lisbon

Kembali ke klub masa kecil memang selalu menyenangkan ketika ujung karier sudah menanti, tapi dengan usia 33 tahun tampaknya terlalu cepat bagi Ronaldo untuk kembali ke Sporting Lisbon. Setidaknya ia masih memiliki 2-4 tahun lagi masa edar di liga top Eropa, sebelum bernostalgia dengan klub profesional pertamanya, seperti yang dilakukan Dirk Kuyt dan Wayne Rooney.

Klub-klub Liga 1

Ronaldo punya banyak sekali penggemar di Indonesia, tapi menjadikan Liga 1 sebagai destinasi selanjutnya tentunya bukan (atau belum, mungkin) pilihan yang tepat saat ini. Coba dibayangkan, Michael Essien saja ketika didatangkan Persib meminta rumah yang ada kolam renangnya. Nah kalau Ronaldo yang ke Liga 1, apa yang akan diminta? Water boom, air terjun, atau wahana arung jeram?