Babak pertama laga final Liga Champions 2017/2018 antara Real Madrid versus Liverpool berkesudahan dengan skor 1-1 usai gol Karim Benzema sukses disamakan oleh Sadio Mane.
Bagi suporter The Reds, gol Mane tersebut bikin asa mereka menyaksikan tim kesayangannya memeluk titel Liga Champions keenamnya sepanjang sejarah tetap terjaga.
Akan tetapi, harapan tersebut remuk redam di babak kedua gara-gara aksi gemilang Gareth Bale yang melesakkan sepasang gol cantik sehingga kedudukan akhir menjadi 3-1 buat Los Blancos. Mimpi Liverpool untuk pulang ke Inggris dengan tawa pun sirna seketika.
Salah satu hal yang paling diingat dari final dini hari tadi (27/5) pastilah dua blunder memalukan kiper The Reds, Loris Karius, yang menyebabkan Benzema dan Bale begitu gampang mengoyak jalanya.
Namun di luar itu semua, satu rekor lain pun tercipta dan pelatih Liverpool, Jürgen Klopp menjadi aktornya. Kekalahan yang dirasakan oleh Roberto Firmino dan kawan-kawan membuat pelatih asal Jerman itu semakin identik dengan hasil negatif saat mentas di laga final.
Berdasarkan statistik sedari memulai karier kepelatihannya beberapa musim silam, Klopp sudah bermain tujuh kali di final. Rinciannya adalah tiga final Piala Jerman, sepasang partai puncak Liga Champions dan masing-masing sekali di Piala Liga serta Liga Europa.
Sayangnya, dari seluruh kesempatan tersebut, ia hanya sukses menjadi kampiun di final Piala Jerman 2011/2012 (kala menukangi Borussia Dortmund) usai membekap Bayern München via kedudukan 5-2.
6 – Jurgen Klopp has now lost six of his seven major finals as manager (2 x DFB-Pokal, 2 x Champions League, 1 x League Cup, 1 x UEFA Europa League), only winning the DFB-Pokal with Borussia Dortmund in 2012. Glum. #UCLfinal #RMALFC pic.twitter.com/i1jBzfzxx1
— OptaJoe (@OptaJoe) May 26, 2018
Jika dirata-ratakan, rasio keberhasilan tim besutan Klopp untuk mencaplok gelar juara dalam sebuah partai bertajuk final cuma sebesar 14 persen. Sebuah angka yang jauh dari kata ideal.
Khusus bersama Liverpool, catatan minor saat bersua Real Madrid dini hari tadi adalah torehan jebloknya yang ketiga pasca-final Piala Liga dan Liga Europa di musim 2015/2016. Alhasil, sampai saat ini Klopp belum sanggup menghadiahkan gelar apapun kepada The Reds.
