Niko Kovac memberikan perpisahan indah di laga terakhirnya bersama Eintracht Frankfurt. Satu gelar DFB-Pokal berhasil ia persembahkan, dimana di laga final dini hari tadi anak asuhannya mampu mengalahkan Bayern München dengan skor 3-1.
Baru 11 menit laga berjalan, Ante Rebic sudah membuka keunggulan bagi Frankfurt. Setelah mampu merebut bola dari James Rodriguez di lini tengah, ia melakukan kombinasi one-two dengan Kevin Prince-Boateng. Tendangannya tidak mampu dihentikan Sven Ulreich.
Berambisi meraih dua gelar musim ini membuat Thomas Müller dkk. terus menyerang. Namun sang jawara Bundesliga tersebut baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua melalui Robert Lewandowski tepatnya di menit ke 53. Top skor the bavarians mampu menuntaskan umpan datar Joshua Kimmich di dalam kotak penalti.
Drama sesungguhnya terjadi di 10 menit akhir pertandingan. Skuat Niko Kovac mampu tampil menggila dan terus menekan pertahanan München yang juga pemegang gelar terbanyak DFB Pokal. Hasilnya di menit 82, Rebic mampu mencetak brace di laga ini setelah sukses memenangi duel berlari melawan duo bek München Sule dan Hummels.
Bahkan tidak berhenti sampai disitu, di masa injury time babak kedua, The Eagles – Julukan Eintracht Frankfurt – mampu menambah keunggulan lewat gol dari Mijat Gacinovic hasil skema serangan balik setelah kembali memanfaatkan kesalahan pertahanan München.
Kemenangan ini merupakan yang pertama dicatat Frankfurt atas München sejak Maret 2010. Sekaligus membalas kegagalan mereka musim lalu di final DFB Pokal setelah kalah tipis dari Borussia Dortmund 1-2.
Bukti Kualitas Niko Kovac
Satu gelar di musim ini sangat berarti bagi tim sekelas Frankfurt. Terlebih mereka mendapatkannya setelah berhasil mengalahkan klub penguasa di Jerman, Bayern München. Gelar DFB Pokal di tahun 2018 ini sekaligus menuntaskan dahaga 30 tahun puasa gelar, setelah terakhir kali mereka dapatkan di tahun 1988.
Sosok pelatih Niko Kovac yang musim depan akan pindah ke München menuai pujian di laga ini. Ia berhasil membuat para pemainnya tampil dengan semangat menggila dan bisa menekan untuk membuat München ciptakan banyak kesalahan terutama di lini belakang.
Sial bagi the bavarians, satu bulan yang lalu mereka masih bisa bermimpi untuk meraih treble alias 3 gelar dalam semusim. Namun setelahnya, mereka harus gigit jari dan hanya bisa merayakan 1 gelar Bundesliga musim ini. Tentu, mereka berharap Niko Kovac sang pelatih baru, bakal bisa berikan banyak perubahan terutama ketika mereka tampil di Eropa.