Laga big match perebutan puncak klasemen Go-Jek Liga 1 2018 ini memunculkan Persipura Jayapura sebagai pemenang absolut, dengan pesta 6 gol ke gawang Madura United. Selain Boaz Solossa yang mencetak sepasang gol, pahlawan lain bagi tuan rumah di pertandingan ini adalah Marcel Sacramento.
Satu asis untuk Boaz pada menit 37, satu pergerakan yang mengawali gol Ian Kabes pada menit 30, dan satu gol yang dicetaknya pada menit 58, menjadi persembahan terbaru Marcel Sacramento bagi Persipura musim ini. Uniknya, itu dilakukannya ke gawang klub yang melepasnya di bursa transfer awal musim, Madura United.
Sebelum bergabung ke Persipura, Marcel Sacramento lebih dulu tercatat sebagai anggota skuat Madura United. Itu dilakukannya usai Marcel tidak melanjutkan masa baktinya di Semen Padang yang terdegradasi. Penyerang asal Brasil ini kabarnya bahkan sudah dikontrak resmi oleh Laskar Sapeh Kerrab.
Namun karena satu dan lain hal, Madura United kemudian melepas Marcel Sacramento. Mereka menggantinya dengan penyerang impor yang didapat dari proses seleksi, bernama Alberto “Beto” de Paula. Kini dengan 9 pekan Go-Jek Liga 1 2018 berjalan, terlihat bahwa keputusan Madura United adalah kesalahan fatal.
Marcel Sacramento kembali menemukan ketajamannya di Persipura. Dari 9 pekan yang dilalui, ia telah mengemas 6 gol dan 1 asis. Hebatnya lagi, dari laga-laga tersebut Marcel tak pernah absen dari papan skor lebih dari satu pekan. Tercatat hanya di pekan 1, 3, dan 6 namanya tidak ikut di daftar pencetak gol Persipura.
Produktivitas yang ditunjukkan Marcel Sacramento ini tak ubahnya adalah pembuktian. Musim lalu ia dianggap sudah tumpul ketika sangat mandul di Semen Padang dan gagal menyelamatkan Kabau Sirah dari lubang relegasi, lalu kesialannya bertambah ketika Madura United melepasnya di bursa transfer awal musim.
Dengan 6 gol yang dicetaknya sejauh ini, Marcel diperkirakan tak akan kesulitan menyamai torehan terbaiknya di Liga Indonesia. Ketika merumput di Torabika Soccer Championship (TSC) A 2016, ia menyumbang 21 gol untuk Semen Padang, dan menjadi runner-up top skor di bawah Beto Goncalves (25 gol).