Mikel Arteta sepertinya menjadi kandidat terdepan untuk menggantikan Arsene Wenger di Arsenal. Wenger yang sudah 22 tahun melatih The Gunners memutuskan untuk meletakkan jabatannya di akhir musim nanti. Pihak manajemen pun berusaha untuk mencari suksesor pelatih asal Prancis tersebut dan Arteta, yang saat ini bekerja di Manchester City, dikabarkan akan melakukan pembicaraan dengan Arsenal. Ivan Gazidis, Raul Sanllehi, dan Sven Mislintat akan bertemu dengan Arteta hari ini.
Gazidis nampaknya menjadi penggemar berat Arteta. Dia pun menginginkan pelatih yang mampu menjalankan peran Wenger yang langsung turun ke lapangan saat latihan. Namun, pelatih baru Arsenal nantinya hanya punya sedikit kontribusi dalam pembelian pemain dan hanya akan diberikan uang sebesar 50 juta paun untuk belanja pemain di musim panas nanti. Dan Arteta menjadi kandidat yang paling cocok.
Arteta mendulang kesuksesan bersama City di musim ini, berhasil meraih titel Liga Primer dan Piala Liga Carabao. Setelah pensiun, Arteta bergabung bersama The Citizen pada tahun 2016 untuk menjadi salah satu staf dari Pep Guardiola.
Pep pun sudah mengatakan bahwa dia tidak akan menahan Arteta apabila rekan kerjanya tersebut ingin menjadi pelatih Arsenal. Pelatih berkepala botak ini memuji kontribusi seorang Arteta di dalam kesuksesan City di musim ini, yang menurutnya sangat luar biasa.
“Jika dia memutuskan akan pergi, saya pasti akan sedih, tapi saya mengerti keputusannya. Keputusan tersebut adalah untuk karir dan hidupnya. Dan saya tidak punya andil untuk melarangnya,” ujar mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu.
Bukan hanya Arteta yang akan bertemu dengan pihak Arsenal, namun belum diketahui secara pasti siapa saja kandidat yang akan ditemui Gazidis dan yang lainnya. Beberapa kandidat yang dihubungkan dengan The Gunners antara lain Carlo Ancelotti, Massimiliano Allegri, dan Luis Enrique.
Namun jika benar Arteta akan menjadi pelatih Arsenal, dia akan membawa stafnya sendiri ke London. Dia juga dikabarkan menginginkan Santi Carzola, yang pernah bermain bersama dulu, sebagai salah satu staf baru di Arsenal.
