Satu kejadian tak mengenakkan menimpa klub raksasa Portugal, Sporting Lisbon, hari Selasa lalu. Saat sedang menjalani sesi latihan, mereka tiba-tiba diserang oleh segerombol orang tak dikenal yang mengenakan topeng dan masker muka. Akibat serangan ini, beberapa pemain dan pelatih, termasuk sang bintang, Bas Dost, serta sang manajer, Jorge Jesus, mengalami luka-luka.
Dilansir dari Guardian, gerombolan ini terdiri dari setidaknya 50 orang. Mereka tiba-tiba menyerbu ke lapangan latihan Sporting, menyerang anggota tim, serta membuat kerusakan. Tak hanya itu, mereka juga merusak ruang ganti.
https://twitter.com/FourFourTweet/status/996652538698092545
Dari foto atas, bisa dilihat bagaimana luka yang dialami Dost di kepalanya. Akibat lukanya, penyerang yang telah mencetak 34 gol bagi Sporting di musim ini harus melewatkan laga final Taca de Portugal di akhir pekan ini. Selain Dost dan Jesus, beberapa pemain penting seperti Rui Patricio dan William Carvalho juga kabarnya dikejar-kejar oleh gerombolan ini untuk diserang.
Pihak Sporting pun mengeluarkan pernyataan resmi mengenai penyerangan ini.
“Sporting bukanlah seperti ini, dan kami tak bisa menerima perlakuan seperti ini. Kami akan menempuh segala cara untuk memastikan semua pelaku penyerangan bertanggung jawab atas apa yang telah mereka lakukan. Kami juga meminta agar semua pelaku mendapatkan hukuman yang setimpal.”
Tak hanya Sporting saja yang mengeluarkan pernyataan resmi. Pihak Liga Portugal juga mengutuk kejadian yang menimpa The Lions.
“Kami mengutuk tindak kekerasan ini. Tindakan seperti ini tak memiliki tempat di sepak bola. Pelakunya bukanlah suporter sepak bola, melainkan kriminal.”
Muncul dugaan bahwa pelaku penyerangan ini adalah suporter dari Sporting sendiri. Klub yang bermarkas di ibu kota Portugal ini memang harus terlempar dari zona Liga Champions setelah secara mengejutkan kalah di kandang sendiri melawan Maritimo di pekan terakhir Liga Portugal. Kekalahan ini menyebabkan mereka disalip oleh Benfica di posisi dua klasemen.
Sporting sendiri memang tengah mengalami keguncangan. Bulan lalu, Presiden klub, Bruno de Carvalho sempat mengumumkan bahwa ia akan menghukum 19 pemainnya melalui media sosial selepas kekalahan atas Atletico Madrid di Liga Europa. Sebelum aksi kekerasan terjadi, sang manajer, Jorge Jesus, juga mendapat hukuman dari sang Presiden usai kekalahan atas Maritimo.