Tidak terasa Fantasy Premier League (FPL) musim ini hanya menyisakan satu gameweek (GW) lagi. Memilih kapten yang tepat pada pekan ini tentu menjadi hal yang sangat krusial, terutama bagi para manajer yang ingin memperbaiki peringkat secara global (overall rank) atau memenangi liga-liga yang diikuti.
Oleh karena itu, seperti pada pekan-pekan sebelumnya, Teropong FPL akan mencoba menganalisis beberapa opsi kapten yang kiranya layak dipilih oleh manajer FPL, baik dari sisi positif maupun negatifnya. Berikut tiga kandidat kapten pilihan kami untuk pekan pamungkas FPL musim 2017/2018:
Mohamed Salah (lawan Brighton & Hove Albion, kandang)
Pro: Bermain di kandang sendiri pekan ini membuat Salah layak difavoritkan sebagai kandidat kuat kapten di GW 38. Pencetak gol terbanyak sementara Liga Inggris itu terbilang konsisten mencetak poin saat tampil di Anfield, dengan hanya tiga kali absen mencetak gol atau asis dalam 17 kali penampilan sebagai starter.
Menjamu Brighton di GW 38, peluang Salah untuk mencetak gol pun terhitung besar. Tim asuhan Chris Hughton dapat dibilang tidak memiliki motivasi khusus di pertandingan besok karena sudah memastikan diri aman dari ancaman degradasi usai menang 1-0 atas Manchester United pekan lalu.
Semakin menariknya lagi, The Seagulls tidak memiliki rekor tandang yang bisa dibanggakan. Sepanjang tahun 2018 ini, mereka tidak pernah meraih kemenangan dan hanya sekali berhasil mendapatkan clean sheet dalam tujuh laga tandang.
Kontra: Intensitas gol Salah sedang menurun. Dalam tiga penampilan terakhir di semua kompetisi, tak ada satu pun gol yang tercipta dari gelandang asal Mesir tersebut. Selain itu, ia tidak memiliki rekor bagus ketika bertemu dengan calon lawannya besok. Brighton adalah salah satu klub yang belum berhasil dijebol gawangnya oleh Salah musim ini, selain Manchester United dan Swansea City.
Harry Kane (lawan Leicester City, kandang)
Pro: Meski performanya tidak seeksplosif biasanya, Kane masih menarik untuk diberikan ban kapten pada GW 38. Penyerang Tottenham Hotspur itu masih terhitung konsisten menyumbangkan poin untuk pemiliknya di FPL dengan hanya sekali absen mencetak gol di tiga dari empat penampilan terakhir.
Di akhir pekan ini, Kane dan kolega akan menghadapi Leicester yang baru saja menekuk Arsenal dengan skor 3-1. Walau terkesan sulit, bukan berarti bahwa The Foxes merupakan lawan yang tidak bisa dibobol oleh pencetak gol terbanyak Liga Inggris di dua musim terakhir tersebut.
Pertahanan armada Claude Puel cenderung rapuh saat bermain jauh dari kandang pada beberapa pekan terakhir. Total sudah 15 gol yang bersarang ke gawang mereka atau hanya berselisih satu gol dari West Ham United yang memuncaki daftar tim yang paling kebobolan di enam laga tandang terakhir.
Secara individu, Kane pun memiliki rekor gol yang cukup bagus ketika bersua Leicester. Dalam enam pertemuan di Liga Inggris, penyerang Inggris itu telah menyarangkan sembilan gol ke gawang juara Liga Inggris musim 2015/2016 tersebut.
Kontra: Inkapabilitas untuk mendapatkan bonus poin menjadi salah satu hal yang perlu diwaspadai ketika memilih Kane sebagai kapten. Meski mampu mencetak gol, perolehan Bonus Point System-nya sering di bawah bek-bek Spurs ketika Spurs berhasil mendapatkan clean sheet. Tercatat, dari tujuh gol terakhir yang dibuat Kane, hanya empat bonus poin yang berhasil diraup olehnya.
Pierre-Emerick Aubameyang (lawan Huddersfield Town, tandang)
Pro: Dengan torehan 23 poin di DGW 37, Aubameyang tentu menarik untuk kembali dilirik sebagai kapten pembeda di pekan ini. Penyerang Gabon itu sedang menikmati masa-masa produktifnya bersama Arsenal dengan mencetak sembilan gol dan empat asis dalam 12 penampilan di Liga Inggris.
Berkunjung ke Huddersfield pada akhir pekan ini pun semakin meningkatkan daya tariknya sebagai kandidat kapten. Meski sudah tidak berdampak apa-apa terhadap posisi Arsenal di papan klasemen, pertandingan besok merupakan partai terakhir Arsene Wenger bersama Arsenal di Liga Inggris. Hal itu tentu bisa menjadi motivasi tersendiri bagi Aubameyang dan kolega untuk memberikan penampilan terbaik mereka sebagai kado perpisahan yang manis untuk manajernya tersebut.
Kontra: Kokohnya lini belakang The Terriers bisa menjadi ganjalan tersendiri bagi Aubameyang untuk mencetak gol. Tim asuhan David Wagner mampu memperoleh dua clean sheets dan hanya kebobolan empat kali dalam lima pertandingan terakhirnya. Ini termasuk saat mereka menahan imbang dua tim enam besar musim ini, Manchester City dan Chelsea, dengan skor 0-0 dan 1-1 pekan lalu.
Lebih dari itu, bermain tandang menjadi faktor lain yang perlu diwaspadai saat mengapteni Aubameyang di pekan ini. Selain tidak pernah menang, The Gunners hanya mampu melesakkan lima gol di enam laga tandang terakhir.
CATATAN: Berbeda dengan pekan-pekan biasanya, batas waktu transfer dan utak-atik formasi untuk GW 38 adalah MINGGU, 13 MEI 2018 PUKUL 20.00 WIB.
Data diolah dari: Situsweb FPL dan WhoScored