Turun Minum Serba-Serbi

Klub-Klub Eropa yang Menjuarai Liga dengan Raihan 100 Angka

Kampiun Liga Primer Inggris musim 2017/2018 sudah diketahui sejak satu bulan lalu. Kekalahan tak terduga Manchester United dengan skor 0-1 dari West Bromwich Albion (15/4) membuka jalan lapang kepada sang rival sekota, Manchester City, yang unggul koleksi angka buat menahbiskan diri sebagai entitas terbaik di Negeri Tiga Singa.

Akhir pekan lalu (9/5), usai menekuk Brighton Hove & Albion dengan skor 3-1 di Stadion Etihad, City langsung dihadiahi trofi juara sehingga dapat berpesta di depan suporter setianya.

Walau telah memastikan gelar Liga Primer Inggris kelimanya sepanjang sejarah klub, masih ada satu target lain yang ingin diwujudkan The Citizens pada kampanyenya musim ini. Apalagi kalau bukan memecahkan rekor sebagai klub pertama yang sukses memenangi Liga Primer Inggris dengan raihan 100 angka.

Sampai pekan ke-37 lalu, torehan Kevin De Bruyne dan kawan-kawan sudah menembus 97 poin yang berasal dari 31 kemenangan, 4 hasil imbang dan cuma 2 kali tumbang. Artinya, mereka bisa menggenapinya jadi 100 poin jika memenangi laga kontra Southampton akhir pekan ini (13/5).

Kendati bisa menjadi klub pertama di Negeri Tiga Singa yang melakukan itu, City tidak akan jadi asal Eropa perdana yang berhasil mengukir catatan gemilang itu. Pasalnya, ada sejumlah kesebelasan lain di Benua Biru yang telah melakukannya terlebih dahulu.

Berikut, Football Tribe Indonesia coba merangkumnya untuk kalian:

1) Barcelona (La Liga Spanyol 2012/2013)

Berstatus sebagai pelatih debutan tidak membuat Tito Vilanova kesulitan menangani Barcelona yang kala itu dihuni oleh nama-nama tenar seperti Dani Alves, Cesc Fabregas, Lionel Messi, Carles Puyol hingga Xavi Hernandez. Pada musim tersebut, El Barca sukses memenangi 32 pertandingan, seri di 4 laga dan hanya 2 kali kalah. Alhasil, mereka mengepak 100 angka begitu kompetisi selesai dan mengukir satu rekor lain yakni selalu menciptakan gol di setiap jornada.

Foto: Barcelona

2) Real Madrid (La Liga Spanyol 2011/2012)

Pada musim keduanya duduk sebagai nakhoda Real Madrid, Jose Mourinho berhasil melaluinya secara gemilang. Bermain sebanyak 38 partai, Los Blancos memetik nilai sempurna di 32 kesempatan, imbang 4 kali dan terkapar di 2 laga saja. Dengan begitu, raihan angka Madrid di akhir musim pun berjumlah 100. Tak berhenti sampai di situ, Los Blancos yang kala itu dimotori oleh Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo juga sukses menggelontorkan 121 gol (sebuah rekor di ajang La Liga).

3) Juventus (Serie A Italia 2013/2014)

Berbekal skuat yang dihuni sosok seperti Gianluigi Buffon, Andrea Pirlo, Paul Pogba, sampai Carlos Tevez, Antonio Conte yang jadi allenatore Juventus berhasil membuat tim yang satu ini digdaya. Dari 38 partai, I Bianconeri sanggup mengepak 33 kemenangan, 3 hasil seri dan hanya tumbang 2 kali sehingga koleksi poin mereka mencapai 102 angka (sebuah rekor di kancah Serie A), berselisih 17 poin dari AS Roma yang duduk di posisi kedua.

Foto: NDTV Sports

4) Celtic FC (Liga Primer Skotlandia 2001/2002)

Di bawah asuhan Martin O’Neill, Celtic FC berusaha keras untuk melanjutkan dominasi di tanah Skotlandia yang sudah dimulai satu musim sebelumnya. Dibekali skuat mentereng macam John Hartson, Henrik Larsson, Neil Lennon dan Chris Sutton, The Bhoys menggila dengan memenangi 33 partai, seri 4 kali dan cuma kalah 1 kali dari 38 partai yang dijalani. Alhasil, Celtic pun sukses mengepulkan 103 poin begitu kompetisi menginjak garis finis.

Foto: Celtic Wiki

5) Celtic FC (Liga Primer Skotlandia 2016/2017)

Musim perdana Brendan Rodgers sebagai pelatih Celtic FC berjalan sangat luar biasa. Dominasi The Bhoys benar-benar sulit dibendung oleh para pesaing sehingga mereka sukses menjuarai Liga Primer Skotlandia di musim ini tanpa tersentuh kekalahan (menang 34 kali dan seri di 4 laga dari 38 pertandingan). Hebatnya lagi, Rodgers melengkapi titel tersebut dengan Piala Liga dan Piala FA Skotlandia sehingga Celtic beroleh gelar treble di kancah domestik serta mendapat julukan The Invincibles.

6) Barry Town (Liga Primer Wales 1996/1997)

Dibanding nama-nama lain yang ada pada daftar ini, Barry Town jelas ‘bukan siapa-siapa’. Akan tetapi, tim asal Wales ini justru muncul sebagai kesebelasan perdana yang sukses memenangi kompetisi di negaranya dengan torehan 100 angka. Pada Liga Primer Wales musim tersebut, Barry Town sukses memetik angka penuh di 33 partai, beroleh hasil seri di 6 laga lainnya serta cuma 1 kali keok. Secara keseluruhan, mereka mengoleksi 105 poin!

Foto: Barry Town Heritage

7) Barry Town (Liga Primer Wales 1997/1998)

Keajaiban yang Barry Town buat pada musim sebelumnya ternyata sanggup mereka ulangi di musim ini. Masih diisi nama-nama seperti Tony Bird, Gary Lloyd, Mark Ovendale, dan Eifion Williams serta dilatih oleh Gary Barnett (berstatus sebagai player-manager), klub yang berkandang di Stadion Jenner Park ini finis sebagai kampiun dengan raihan 104 angka. Hebatnya lagi, hal itu digapai mereka dengan rekor tak terkalahkan dari 38 pertandingan (33 kali menang dan 5 kali seri).