Cerita Rekapitulasi

Jornada 36 La Liga: Meski Tak Lagi Menentukan, ‘El Clasico’ Tetap Mencekam

Sebelum jornada 36 dimulai, para pengamat memakai istilah ‘decaffeinated’ untuk melukiskan tak bergairahnya El Clasico putaran kedua. Karena Barcelona telah memastikan gelar juara La Liga di pekan 35 lalu, laga Clasico diprediksi tak akan menyengat lagi, layaknya kopi tanpa kafein. Namun, ternyata laga penuh gengsi itu tetap panas, terlihat dari tensi tinggi pertandingan yang berkesudahan dengan skor 2-2.

Berikut ini berbagai cerita dari El Clasico dan pertandingan lain di pekan ke-36 La Liga:

Berbagai kontroversi di El Clasico

Alejandro Hernandez Hernandez. Nama ini adalah bintang sebenarnya dari laga El Clasico tahap dua musim ini yang berlangsung di Stadion Camp Nou. Dengan kepemimpinannya yang cenderung labil, wasit berusia 35 tahun ini membuat laga yang sebenarnya tak menentukan ini kembali menegangkan. Kartu merah Sergi Roberto, beberapa perselisihan antar-pemain, dan beberapa pelanggaran yang dibiarkan begitu saja adalah ‘kontribusi’ sang wasit di laga bergengsi tersebut.

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, raja gol di El Clasico

Masih seputar laga Barcelona dan Real Madrid. Masing-masing satu gol dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo semakin menegaskan bahwa kedua pemain terbaik dunia ini masih akan menjadi raja di El Clasico setidaknya selama satu dekade ke depan. Messi memimpin daftar pencetak gol terbanyak dalam hampir 100 tahun sejarah duel ini dengan 26 gol, sedangkan Ronaldo menyamai jumlah gol Alfredo Di Stefano sebagai pencetak gol terbanyak kedua dengan 18 gol.

Atletico Madrid aman di posisi dua

Pihak yang paling bergembira dengan hasil imbang di El Clasico adalah Atletico Madrid. Setidaknya, posisi mereka dari peringkat dua klasemen tak akan tergeser di pekan ke-36 ini. Pasukan Diego Simeone di luar dugaan tumbang di kandang sendiri dari Espanyol dengan skor 0-2. Para pengamat menyimpulkan bahwa Simeone sedang menyimpan tenaga menjelang laga final Liga Europa melawan Marseille di pekan kedua Mei 2018.

Valencia kembali ke Liga Champions

Sejak penampilan menyedihkan di Liga Champions 2014/2015, Valencia absen dari kompetisi Eropa. Kali ini, pasukan Marcelino Garcia sukses memastikan kembalinya mereka ke Liga Champions musim depan dengan menduduki posisi empat La Liga. Kepastian ini diperoleh setelah tumbangnya pesaing terdekat mereka, Real Betis, di kandang Athletic Bilbao dengan skor 0-2. Kekalahan Valencia 0-1 atas Villarreal pun tak terlalu disesali Dani Parejo dan kawan-kawan.

Getafe rintis jalan ke Liga Europa

Di pekan ke-36 ini, semua formasi La Liga sudah lengkap. Para tim terdegradasi dan wakil ke Liga Champions sudah dipastikan, kecuali satu slot tersisa ke liga Europa. Secara tak terduga, Getafe kini berada di posisi terdepan untuk menyusul Real Betis dan Villarreal. Kemenangan 1-0 di kandang Las Palmas memastikan Getafe menggeser Sevilla di posisi 7 dan memperbesar peluang ke Liga Europa.