Turun Minum Serba-Serbi

Bintang-Bintang di Divisi Championship yang Layak Dinanti di Liga Primer Inggris

Divisi Championship – kasta kedua Liga Inggris –  musim 2017/2018 tinggal menyisakan babak play-off setelah musim reguler berakhir. Wolverhampton Wanderers (Wolves) telah memastikan diri menjadi juara beberapa pekan sebelum musim reguler berakhir, dan Cardiff City memastikan diri menemani Wolves untuk promosi ke Liga Primer Inggris. Satu tiket lagi akan diperebutkan oleh Fulham, Aston Villa, Middlesbrough, dan Derby County.

Meski terhitung sebagai kompetisi kasta kedua, Divisi Championship 2017/2018 dipenuhi oleh pemain-pemain yang berbakat, terlebih di enam tim yang finis teratas. Ada beberapa pemain yang pantas untuk bermain di Liga Primer Inggris, dan patut untuk dinanti aksinya di  kompetisi yang levelnya lebih baik.

Siapa saja mereka? Simak di bawah ini:

Ruben Neves

Banyak orang yang tertegun ketika Neves memutuskan untuk hijrah ke Wolves. Bagaimana tidak, ketika ia masih berusia 18 tahun, ia sudah menjabat sebagai kapten FC Porto, salah satu klub terbaik di Portugal! Namun, keputusan pemain yang kini berusia 21 tahun ini terbayar, dan ia tampil luar biasa bagi Wolves. Sebagai gelandang tengah, ia tak hanya mahir memberikan umpan presisi. Visi bermainnya juga luar biasa, dan ia memiliki kelebihan dalam tendangan jarak jauh. Neves tentunya amat layak untuk dinanti di Liga Primer Inggris.

Neil Etheridge

Kiper milik Cardiff berkewarganegaraan Filipina ini akan menjadi pemain pertama dari Asia Tenggara yang akan bermain di Liga Primer Inggris. Namun, tak hanya itu saja yang membuat kiprah Etheridge patut dinanti. Cardiff, bersama Wolves, menjadi klub dengan jumlah kebobolan (39) paling sedikit, dan Etheridge memiliki andil yang besar dalam hal tersebut.

Diogo Jota

Sama seperti Neves, banyak yang juga terkejut ketika Jota memutuskan untuk merapat ke Wolverhampton, terlebih setelah mempermanenkan kontraknya di bulan Januari lalu. Jota pindah dengan status pinjaman dari Atletico Madrid, dan ia sebenarnya memiliki kesempatan untuk menjadi bintang di finalis Liga Europa tersebut. Namun, ia memilih mengembangkan bakatnya bersama Wolves. Terbukti, ia menjadi pemain penting bagi Nuno Esprito Santo, menjadi top skor klub di liga dengan total 17 gol.

Jack Grealish

Pemain yang sempat menjadi rebutan timnas Irlandia dan Inggris ini kembali menunjukkan tajinya bersama Aston Villa. Dari 27 pertandingan yang ia jalani, Grealish berhasil menciptakan tiga gol dan lima asis. Masih berumur 22 tahun, pemain dengan gaya rambut yang nyentrik ini wajib ditunggu untuk kembali menunjukkan kemampuannya di Liga Primer Inggris.

Sol Bamba

Bamba mungkin sudah berumur 33 tahun, namun ia memegang peranan yang amat krusial kala membawa Cardiff finis di posisi kedua. Setelah direkrut tanpa biaya di awal musim, pemain asal Pantai Gading ini tampil gemilang bagi The Bluebirds, dan membangun pertahanan yang solid bersama Etheridge. Selain kuat dalam bertahan, fisiknya yang tinggi besar membuatnya berbahaya dalam skema bola mati.

Ryan Sessegnon

Tentu saja namanya harus berada di daftar ini. Masih berusia 17 tahun, Sessegnon berhasil memborong semua penghargaan individu di Divisi Championship. Performanya memang terhitung luar biasa, ia mampu mencetak 15 gol ditambah dengan enam asis, membuatnya menjadi top skor Fulham di musim ini. Tak hanya itu, ia juga sudah dikampanyekan untuk menembus timnas Inggris.

Matej Vydra

Penyerang asal Republik Ceko ini berhasil menggondol trofi Sepatu Emas Divisi Championship berkat 21 golnya yang ia cetak bagi Derby County. Vydra berhasil menjadi aktor utama atas keberhasilan The Rams menembus babak play-off, dan tentunya menarik apakah ia mampu membawa Derby kembali ke Liga Primer Inggris.

Adama Traore

Boleh dibilang Adama adalah pemain dengan skill dribel terbaik di Divisi Championship. Ia mampu mencatatkan total 243 dribel sukses dengan persentase dribel sukses mencapai 80%! Tak mengherankan memang, ia memiliki fondasi untuk melakukan hal semacam itu ketika lulus dari La Masia, akademi prestisius milik Barcelona. Bersama Middlesbrough, Adama tentunya berharap mampu menunjukkan kualitasnya di Liga Primer Inggris lagi setelah gagal dua musim lalu.