Cerita

Tentang Penghargaan Pemain Muda Terbaik Manchester United yang Berbeda dengan Kebanyakan Klub di Liga Primer Inggris

Pengujung kompetisi menjadi waktu bagi setiap klub untuk memberikan penghargaan kepada mereka-mereka yang tampil mengesankan sepanjang musim. Penghargaan bukan saja diberikan kepada para pemain yang tampil di tim utama, tetapi juga bagi para pemain-pemain belia. Menariknya, Manchester United memiliki kategori yang berbeda dengan kebanyakan klub lain di sepak bola Inggris.

Apabila klub lain hanya memiliki dua kategori penghargaan saja untuk mereka yang tampil hebat sepanjang musim, yaitu penghargaan pemain terbaik musim ini, dan pemain muda terbaik. Sementara United, untuk kategori penghargaan bagi para bintang belia, mereka memiliki dua penghargaan, yaitu penghargaan pemain tim cadangan terbaik dengan titel Denzil Haroun Awards, yang mengacu kepada nama mantan direktur klub, serta Jimmy Murphy Awards yang diberikan kepada para pemain muda terutama di level U-18 dan akademi. Seperti yang diketahui bahwa nama Jimmy Murphy yang menjadi nama penghargaan adalah pelatih legendaris yang juga merupakan asisten dari Sir Matt Busby.

Dua penghargaan kepada pemain muda ini menjadi indikasi bahwa United memang mengapresiasi para bakat-bakat yang muncul di klub mereka. Karena biasanya penghargaan untuk pemain tim cadangan lebih sering diberikan bersamaan dengan penghargaan untuk pemain muda.

Baik Denzil Haroun Awards maupun Jimmy Murphy Awards, keduanya menjadi sering menjadi semacam rite de passage bagi para pemain muda yang kemudian menjadi bintang atau bahkan ada yang menjadi legenda tim di masa selanjutnya. Ryan Giggs, Paul Scholes, Phil Neville, Darren Fletcher, dan Wes Brown pernah memenangkan penghargaan ini. Untuk masa-masa terkini, ada nama-nama seperti Giuseppe Rossi, Danny Welbeck, Darron Gibson, Adnan Januzaj, Andreas Pereira, dan tentunya bakat paling sensasional United saat ini, Marcus Rashford.

Para pemenang musim ini

Dua penghargaan musim ini juga diberikan kepada nama-nama pemuda dengan talenta luar biasa. Untuk penghargaan Denzil Haroun Awards diberika kepada Demitri Mitchell. Pemain serbabisa tim cadangan United ini sudah mendapatkan debut tim seniornya ketika United berhadapan dengan Crystal Palace di Liga Primer Inggris musim lalu. Musim ini, Mitchell lebih banyak bermain untuk tim cadangan. Ia tampil mengesankan sepanjang musim, meskipun akhirnya gagal mencegah tim cadangan United terdegradasi dari Development League.

Sementara untuk penghargaan pemain Jimmy Murphy Awards, tidak mengherankan bahwa penghargaan tersebut kemudian jatuh kepada Tahith Chong. Bakat hebat asal Belanda ini disebut-sebut sebagai yang paling menarik setelah Angel Gomes. Chong menjadi kunci kesuksesan tim akademi United memenangkan Liga Primer Inggris U-18 zona Utara. Banyak yang menantikan Chong bisa segera menyusul langkah Rashford dan Scott McTominay untuk bermain di tim utama United.

Meskipun sering menjadi embrio bintang masa depan United, tidak jarang para pemenang Denzil Haroun Awards dan Jimmy Murphy Awards justru kariernya merosot di level senior. Semua tahu cerita Federico Macheda dan Adnan Januzaj yang digadang-gadang menjadi bintang tim masa depan, tetapi kini, mereka seperti hilang dari peredaran.

Di masa-masa sebelumnya juga ada Sylvan Ebanks-Blake, James Chester, atau David Jones yang justru lebih banyak menghabiskan karier mereka di divisi bawah.