Saatnya Derbi Jawa Timur! Setelah absen cukup lama karena kedua kesebelasan berkompetisi di kasta berbeda, kali ini rivalitas klasik antara Persebaya Surabaya dan Arema FC kembali tersaji di level tertinggi Liga Indonesia, pada Minggu (6/5) malam pukul 18.30 WIB.
Selain menjadi partai sarat gengsi, pertemuan antara Bajul Ijo dan Singo Edan ini juga bertujuan memupus tren negatif kedua kesebelasan di awal musim. Persebaya selaku tuan rumah sejauh ini masih inkonsisten, dengan form menang-seri-kalah yang berulang di 6 pekan pertama, sedangkan Arema masih mendekam di zona merah.
Sorotan utama kemungkinan akan tertuju ke lini depan kedua tim. David da Silva di Persebaya dengan 5 gol, akan beradu ketajaman dengan Dendi Santoso di Arema FC yang di awal musim ini kontribusinya sangat besar, dengan sumbangan 1 gol dan 4 asis.
Selain Derbi Jatim, big match lainnya di pekan ini adalah Madura United lawan Persib Bandung, dan Bali United kontra Sriwijaya FC. Uniknya, kedua partai besar tersebut bisa disebut sebagai pertemuan dua tim raksasa dengan lini serang terbaik, dan dua tim bertabur bintang yang masih minim gol.
Sebutan pertama adalah untuk Madura United dan Persib. Keduanya sejauh ini telah mengemas 12 dan 9 gol, dengan bertumpu pada ketajaman lini depannya. Madura United dengan Greg Nwokolo dan Bayu Gatra, sedangkan Persib dengan Ezechiel N’Douassel dan Jonathan Bauman.
Sementara itu, pertemuan Bali United dengan Sriwijaya FC akan menjadi ajang pembuktian bagi trio lini depan mereka, yang masih tumpul padahal dibebani ekspektasi tinggi. Siapakah diantara trisula Bali United (Ilija Spasojevic, Irfan Bachdim, Stefano Lilipaly) dan Sriwijaya FC (Esteban Vizcarra, Manuchekhr Dzhalilov, Beto Goncalves) yang lebih tajam di pekan 7 Liga 1 2018 nanti? Ataukah paceklik gol mereka masih berlanjut?