Mohamed Salah barangkali adalah pesepak bola terbaik di musim 2017/2018 ini. Setidaknya, di Inggris, ia sudah diakui sebagai pemain terbaik setelah menerima gelar Pemain Terbaik versi PFA. Tak hanya permainannya yang memukau, ia juga mudah disukai karena sifatnya yang rendah hati. Meskipun begitu, Salah menunjukkan bahwa ia adalah manusia biasa yang masih bisa tersulut emosi.
Kala Liverpool menghadapi Stoke City hari Sabtu lalu (28/4), Salah tertangkap kamera tengah melayangkan tinjunya kepada bek The Potters, Bruno Martins Indi.
https://twitter.com/hazardfraud/status/990307977218482176
Aksi Salah ini untungnya luput dari pantauan wasit yang bertugas, Andre Marriner. Namun, rekaman video yang memuat aksi sang pemain asal Mesir ini kabarnya akan dianalisis oleh panel disiplin Liga Primer Inggris yang kemudian akan memberikan putusan lebih lanjut kepada Salah.
Apabila terbukti bersalah, mantan pemain AS Roma ini akan menjalani masa hukuman, setidaknya selama tiga laga domestik, hukuman yang sama dengan kartu merah langsung. Dengan begitu, Salah akan melewatkan dua laga terakhir Liverpool, menghadapi Chelsea dan Brighton & Hove Albion.
Baik Liverpool maupun Salah tentunya akan mengalami kerugian apabila hukuman benar-benar dijatuhkan. Pasalnya, The Reds, meskipun kini duduk di peringkat tiga, masih harus bertarung untuk mengamankan empat besar, dan Salah tentunya akan menjadi andalan Jürgen Klopp untuk mencapai misinya. Untuk Salah, absennya ia di laga tersisa membuatnya tak bisa untuk memecahkan rekor gol Liga Primer Inggris serta perburuannya untuk gelar Sepatu Emas bisa terancam oleh Harry Kane. Meskipun begitu, mantan wasit Liga Primer Inggris, Mark Halsey, mengatakan bahwa Salah kemungkinan besar akan lolos dari hukuman.
“Pasal 12 tentang percobaan pemukulan atau memukul lawan adalah tindakan kekerasan dan dihukum dengan kartu merah. Namun, minggu lalu Ahmed Hegazi (bek tengah West Bromwich Albion) tak mendapat hukuman setelah meninju Danny Ings. Jadi, menurut saya, Salah akan lolos dari hukuman,” ujar Halsey dikutip dari Metro.
Dari video yang beredar, sulit rasanya menilai apabila Salah benar-benar mencoba untuk memukul Martins Indi. Pasalnya, bisa jadi sang sayap kiri hanya mengekspresikan rasa frustasinya dan tak sengaja bertindak seperti itu.
Salah dan rekan-rekannya saat ini tengah bersiap untuk menghadapi AS Roma di leg kedua Liga Champions. Keunggulan 5-2 yang didapat di leg pertama tentunya harus mereka pertahankan mati-matian, mengingat kapabilitas Roma untuk melakukan comeback kala melawan Barcelona di babak perempat-final.
