Tren negatif sedang menyelimuti kubu Sriwijaya FC. Selepas mengalahkan Persib Bandung di pekan kedua Go-Jek Liga 1 2018, Laskar Wong Kito tak lagi merasakan kemenangan. Yang terbaru, mereka kembali harus bermain imbang tanpa gol saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-6 yang berlangusng pada Sabtu (28/4).
Hasil seri kali ini merupakan hasil imbang ketiga secara beruntun bagi skuad Rahmad Darmawan ini, sekaligus membuat mereka semakin tertahan di papan bawah klasemen. Berikut ini merupakan penilaian kami terhadap penampilan para pemain Sriwijaya.
Teja Paku Alam (5)
Hanya membuat satu penyelamatan di laga ini. Bukannya ia tidak mendapat serangan, namun serangan-serangan PSM sering patah oleh lini pertahanan Sriwijaya ataupun berakhir dengan tendangan yang jauh dari sasaran.
Marckho Sandy (5,5)
Bermain baik di laga ini. Rajin melakukan overlap untuk membantu serangan. Meskipun kadang ia telat melakukan trackback, namun tak sampai berakibat fatal. Kerjasamanya di sisi sayap dengan Dzalilov hampir membuahkan gol untuk Sriwijaya. Umpan-umpan silangnya pun lebih baik dari pekan lalu saat melawan Persebaya.
Foto: Goal.com
Mahamadou N'Diaye (6)
Bermain baik dalam menjaga pertahanan Sriwijaya. Berkali-kali memutus serangan PSM dan bagus dalam hal ball recovery. Tak membiarkan para striker PSM melepaskan tendangan.
Foto: Bola.com
Hamka Hamzah (5,5)
Sama seperti N’Diaye, Hamka bermain baik kali ini. Ia mampu menjadi palang pintu terakhir dan tak membiarkan para penyerang PSM menciptakan banyak peluang. Ia juga tak ragu maju ke depan dan menginisiasi serangan. Sempat menciptakan peluang untuk Wanggai, namun gagal diterima dengan baik oleh penyerang asal Papua tersebut.
Novan Setya (5,5)
Rajin membantu serangan dari sisi kanan, mengisi posisi Vizcarra yang sering bergerak ke tengah. Meski begitu, ia tak lupa bertahan. Mempunyai satu peluang lewat sepakan jarak jauh, namun masih mampu ditangkap oleh Rivky Mokodompit.
Foto: Cek Skor
Makan Konate (5,5)
Awalnya ia kesulitan mengembangkan permainan. Ia selalu dikawal banyak pemain PSM saat sedang menguasai bola, bahkan ia harus dilanggar beberapa kali. Namun penampilannya perlahan membaik. Memiliki peluang emas yang melambung jauh di atas mistar gawang.
Yuu Hyun-koo (6)
Ketiadaan Zulfiandi menjadi tak terasa karenanya. Tak lelah brgerak maju mundur untuk membantu serangan maupun pertahanan. Memiliki dua kesempatan lewat tendangan bebas, namun akurasi tendangannya jauh dari kata baik.
Foto: Jawapos
Syahrian Abimanyu (5,5)
Penampilannya tak buruk. Hanya saja, ia seperti kurang agresif dalam membantu serangan. Terbukti, saat Adam Alis masuk menggantikannya, agresivitas serangan Sriwijaya justru meningkat dan semakin berbahaya.
Patrich Wanggai (5,5)
Pertama kali turun sebagai starter, penampilannya tak mengecewakan. Ia rajin turun menjemput bola, bahkan bergerak hingga ke sisi sayap untuk membantu serangan dan memperbanyak opsi umpan. Sayangnya, tak satupun peluang yang ia punya berhasil mengarah tepat sasaran.
Foto: Cek Skor
Manuchekhr Dzalilov (5,5)
Bersama Marckho, ia rajin mengacak-acak sisi kiri pertahanan PSM yang memang mudah ditembus. Sayangnya, tak ada peluang berbahaya yang muncul eksekusinya. Penampilan terbaiknya belum muncul lagi.
Esteban Vizcarra (6)
Pergerakannya memang berbahaya, terutama saat bergerak menusuk ke area tengah. Namun sayangnya, aksinyatak banyak membantu Sriwijaya dalam menciptakan peluang-peluang berbahaya. Penampilannya amat stagnan dalam beberapa laga terakhir. Ia harus lebih kreatif lagi mengingat ia juga rajin dijaga ketat.
Alberto Goncalves (5)
Seperti pekan lalu saat melawan Persebaya, Beto memiliki satu peluang emas di akhir laga yang gagal berbuah gol. Ketimbang mengancam gawang PSM, ia lebih sibuk berselisih dengan Marck Klok, hingga sebanyak dua kali. Ia beruntung tak diganjar kartu kuning karena aksinya itu.
Adam Alis (5,5)
Memberikan penyegaran di lini serang Sriwijaya. Tak ragu turun untuk menjemut bola dan menginisiasi serangan. Memiliki satu peluang bagus yang hanya membentur mistar gawang.
Rachmad Hidayat (n/a)
Masuk menjelang akhir babak kedua, tak memiliki cukup waktu untuk mendapat penilaian