Nasional Bola

Timnas Indonesia U-16 Tergabung di Grup C Piala AFC U-16, Bagaimana Peluang Mereka?

Timnas Indonesia U-16 yang akan dilatih oleh mantan pemain timnas Garuda, Fachri Husaini, akan turut andil di turnamen Piala AFC U-16 yang diselenggarakan di Malaysia tanggal 20 September – 7 Oktober 2018. Meskipun begitu, tugas mereka tentu tak akan mudah karena mereka akan bertemu beberapa lawan yang cukup sulit di fase grup.

Hasil undian fase grup yang baru saja dilangsungkan ini mempertemukan Indonesia dengan Vietnam, Iran, dan India. Dua negara pertama yang disebut boleh dibilang sebagai lawan terkuat yang akan dihadapi Sutan Zico dan kolega di Malaysia nanti. Meskipun begitu, bukan berarti India dapat diremehkan begitu saja.

Iran

Negara yang terletak di Asia Barat ini bisa dibilang sebagai salah satu negara Asia yang tengah naik daun di sepak bola dunia. Untuk sepak bola usia mudanya sendiri, Iran merupakan salah satu kekuatan yang cukup diperhitungkan di level Asia. Di Piala AFC U-16 tahun 2016 lalu, Iran berhasil menjadi juara kedua, kalah dari Irak di partai final. Tahun ini, kekuatan mereka bisa dibilang tak berkurang, dan menjadi kandidat kuat untuk menjadi juara.

Vietnam

Fachri Husaini mungkin telah paham bagaimana timnas Vietnam U-16 akan bermain. Rival kita di Asia Tenggara ini menjadi lawan dari Indonesia U-16 di final Turnamen Jenesys yang berhasil kita juarai beberapa waktu lalu. Meskipun begitu, Vietnam tetap patut diwaspadai mengingat mereka tentunya juga sudah kenal dengan karakteristik beberapa pemain timnas, dan tentunya mereka mengusung misi balas dendam atas kekalahan di final Turnamen Jenesys lalu.

India

Rekam jejak India memang tak sementereng Vietnam, terlebih Iran. Namun, persiapan yang mereka lakukan bisa dikatakan jauh lebih matang. Mereka turut partisipasi dalam turnamen persahabatan melawan timnas U-16 Amerika Serikat dan Norwegia. Tak hanya itu, mereka juga melakukan uji coba melawan akademi Valencia, yang secara impresif berhasil mereka tahan imbang.

Bagaimana peluang Indonesia?

Meskipun tergabung di grup yang terbilang sulit, Indonesia tentunya wajib optimis dan tak gentar dengan nama besar lainnya. Keberhasilan di Turnamen Jenesys lalu menjadi bukti bahwa anak-anak muda punggawa timnas U-16 mampu tampil di level internasional dan mencatatkan prestasi yang membanggakan.

Kiprah Indonesia di Piala AFC U-16 memang tak menggembirakan. Namun, saat ini, kita patut optimis mengingat timnas U-16 diisi oleh bakat-bakat yang menjanjikan seperti Sutan, Rendy Juliansyah, hingga David Maulana yang menjadi pemain terbaik di Turnamen Jenesys lalu. Satu yang lebih penting, kita semua tentu berharap Piala AFC U-16 ini bisa menjadi ajang belajar yang sempurna untuk pemain-pemain yang akan menjadi tulang punggung timnas Indonesia di kemudian hari ini.