Liverpool dan tentunya Jürgen Klopp beruntung dapat menggunakan jasa seorang Mohamed Salah di musim ini. Salah bisa dibilang salah satu pembelian terbaik The Reds di Liga Primer Inggris, jika bukan pembelian terbaik dunia di musim ini. Penampilan pemain asal Mesir ini memang luar biasa. Gol demi gol diciptakannya untuk Liverpool. Salah juga tidak egois dan sering memberikan umpan-umpan manis kepada rekan-rekannya. Namun apakah kegemilangannya di musim ini sudah membuatnya pantas mendapatkan pengghargaan Ballon d’Or?
Ballon d’Or merupakan penghargaan individu dalam sepak bola. Tahun lalu, Cristiano Ronaldo menjadi yang terdepan untuk mendapat penghargaan tersebut. Ronaldo bukan tanpa sebab mendapatkan Ballon d’Or kelimanya. Tahun lalu, total pemain asal Portugal itu berhasil mencetak 53 goal, baik untuk klub maupun tim nasional. Selain gol, dia juga mengemas 13 asis dalam 60 pertandingan.
Bagaimana dengan Salah? Jika hanya menghitung perolehannya di tahun ini, Salah sudah berhasil mencatatkan 20 gol serta 7 asis di semua ajang yang dia lakoni. Raihan gol tersebut tentunya masih akan bertambah karena masih ada beberapa laga tersisa di Liga Primer, Liverpool masih berada di Liga Champions, dan sebentar lagi Piala Dunia 2018 akan segera dilangsungkan. Belum lagi menghitung catatan gol dan asisnya untuk musim depan.
Apakah mencetak gol dan memberikan asis saja sudah cukup untuk mendapatkan Ballon d’Or? Tentu belum dan faktor yang satu ini mungkin menjadi kendala terbesar Salah untuk meraih penghargaan tersebut. Faktor tersebut adalah prestasi di klub.
Salah memang gemar mencetak gol dan tidak lupa memberikan asis kepada rekannya, tetapi hingga saat ini belum ada trofi yang diberikan olehnya untuk The Reds ataupun timnas Mesir. Liga Primer sudah jatuh ke tangan Manchester City, begitu juga dengan Piala Liga. Liverpool juga sudah tersingkir dari Piala FA setelah dikalahkan West Browich Albion di ronde keempat.
Sisanya masih ada Liga Champions di mana kemungkinan Liverpool lolos ke babak final sangat besar. Akan tetapi, The Reds harus bertemu di antara Bayern München atau Real Madrid, lawan yang cukup berat. Di Piala Dunia, peluang Mesir tentu jauh lebih kecil dibandingkan tim besar lainnya.
Apakah ini saatnya sang Pharaoh meraih Ballon d’Or yang bergengsi itu?