Setelah menghilang sejak Februari 2018 lalu karena sedang bergulat dengan cedera retak tulang metatarsal yang menderanya dan sempat dikhawatirkan akan absen di Piala Dunia 2018 Rusia, superstar asal Brasil, Neymar, dikabarkan telah siap untuk melakukan comeback-nya pada pertengahan Mei 2018.
Belum lama ini pihak klub Paris Saint Germain (PSG) merilis kabar terbaru mengenai perkembangan cedera yang dialami oleh kapten tim nasional Brasil tersebut. “Penilaian medis dari dr. Rodrigo Lasmar menegaskan bahwa terdapat perkembangan yang sangat bagus dari cedera Neymar Jr, dan nantinya proses penyembuhan akan berlangsung selama sepuluh hari ke depan jadi pihak klub bisa menentukan sendiri kapan sang pemain akan kembali berlatih,” jelas perwakilan klub di situs resmi mereka.
Begitu pula dengan sang pemain yang menjelaskan tentang perkembangan cederanya. Dikutip dari BBC Sport, Neymar mengatakan bahwa ia bisa mulai berlatih bulan depan, namun hal tersebut belum dapat dipastikan dan semuanya tergantung pada pemulihannya. “Saya memiliki satu tes terakhir pada 17 Mei 2018 kalau saya tidak salah. Lalu semuanya tergantung bagaimana saya berkembang sejak saat itu.”
“Saya harus bekerja lebih keras tetapi saya akan memiliki cukup waktu untuk sampai pada bentuk terbaik untuk mempersiapkan Piala Dunia. Hal yang mengerikan mengalami cedera, tetapi saya sudah lebih banyak beristirahat, itulah sisi baiknya. Kita harus melihat sisi positifnya.”
“Jika saya harus menyebut satu tanggal spesifik, maka saya kira itu 17 Mei. Saya selalu menjalin komunikasi dengan Tite (pelatih timnas Brasil) dan Edu Gaspar (koordinator teknis timnas Brasil). Kami bertukar informasi dan itu berjalan dengan baik,” ujarnya.
Cederanya Neymar sendiri menjadi sebuah kerugian bagi PSG karena semenjak merapat ke Parc des Princes, peran Neymar begitu sentral di lini depan Les Parisiens dengan mencetak 25 gol serta sumbangan 16 asis. Tanpanya, PSG tak kuasa membendung laju Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions dan akhirnya kalah di kedua leg yang dilangsungkan. Selain itu, ia juga membuat tim nasional Brasil ketar-ketir mengingat mereka sangat membutuhkan tenaga Neymar untuk menghadapi kerasnya persaingan di Piala Dunia 2018 Rusia di mana mereka tergabung di Grup E bersama Swiss, Kosta Rika dan Serbia, di mana nama pertama akan menjadi lawan perdana mereka pada tanggal 17 Juni 2018