Turun Minum Serba-Serbi

Tujuh Pertandingan Kontroversial di Liga Champions Eropa yang Mungkin Kamu Ingat

Drama bisa dibilang adalah bagian dari sepak bola. Jadi jangan bingung jika terjadi banyak kontroversi dalam satu pertandingan, terutama di Liga Champions Eropa, yang merupakan ajang bergengsi dan mengalirkan banyak uang ke klub.

Salah satu contohnya adalah pertandingan antara Real Madrid dan Juventus tadi malam, yang menurut sebagian orang merupakan pertandingan yang cukup kontroversial. Selain pertandingan tersebut, masih ada kontroversi-kontroversi lain yang pernah terjadi di Liga Champions.

Berikut adalah daftarnya:

Chelsea vs Barcelona (2008/2009)

Tom Henning Ovrebo, wasit yang bertugas memimpin pertandingan, menjadi sorotan usai pertandingan ini. Sebuah handball yang mengenai tangan dari Gerard Pique dibiarkan begitu saja oleh wasit asal Norwegia ini. Lalu, di menit-menit terakhir, sebuah handball dari Samuel Eto’o juga dibiarkan, membuat Ovrebo dikejar-kejar oleh Michael Ballack.

Real Madrid vs Bayern München (2016/2017)

https://www.youtube.com/watch?v=j5AukRzbZM0

Bayern yang harus mengejar ketertinggalan dari pertemua pertama harus berhadapan dengan keputusan-keputusan kontroversial. Pertama, tentu ada kartu merah yang diterima oleh Arturo Vidal. Kedua, Casemiro yang tidak mendapat kartu kuning kedua meski sering melakukan pelanggaran di laga tersebut. Lalu terakhir, gol kedua Cristiano Ronaldo yang seharusnya dianulir karena offside.

Real Madrid vs Atletico Madrid (2015/2016)

Final yang mempertemukan dua klub asal Spanyol ini juga tidak terlepas dari kontroversi. Los Blancos dapat unggul terlebih dahulu lewat gol dari Sergio Ramos. Meski tipis, jika dilihat dari tayangan ulang, Ramos sebetulnya berada di posisi offside.

Barcelona vs Paris Saint-Germain (PSG) (2016/2017)

Keajaiban yang ditampilkan oleh Barcelona juga turut dibarengi oleh sebuah keputusan kontroversial. PSG yang terus berusaha agar Blaugrana tertendang dari Liga Champions mendapat sebuah kesempatan lewat Angel Di Maria. Sayangnya, tekel yang dilancarkan oleh Javier Mascherano di dalam kotak penalti tidak dianggap pelanggaran oleh sang wasit.

Manchester United vs Real Madrid (2012/2013)

Setelah hasil seri yang mereka dapatkan di pertemuan pertama, Manchester United berhasil unggul agregrat setelah Sergio Ramos memantulkan bola ke gawangnya sendiri. Ketika semua sepertinya berjalan dengan sempurna, MU harus menerima nasib bermain dengan 10 orang setelah sebuah kartu merah kontroversial yang diberikan wasit ikonik, Cuneyt Cakir, untuk Nani.

Bayern München vs Juventus (2015/2016)

Secara keseluruhan, terdapat beberapa kontroversi di dua pertemuan mereka. Pertama, sebuah handball Arturo Vidal yang tidak diakui oleh wasit. Kedua, gol Alvaro Morata yang dianulir oleh wasit karena pemain asal Spanyol tersebut dianggap sudah berada di posisi offside.

Real Madrid vs Juventus (2017/2018)

https://www.youtube.com/watch?v=7EMcRAyG4E4

Juventus hampir mengikuti jejak AS Roma yang melakukan keajaiban di Liga Champions. Di Santiago Bernabeu, mereka berhasil mencetak tiga gol dan menutup defisit gol di pertemuan pertama. Sayangnya, sebuah hadiah penalti menghancurkan harapan Si Nyonya Tua tepat di injury time babak kedua. Gianluigi Buffon yang memberikan protes berlebih dikeluarkan oleh wasit, Michael Oliver.