Berita Eropa

Tribe Rating: Rasa Frustasi Real Madrid Membongkar Pertahanan Atletico

Pertahanan nyaris sempurna Atletico membuat Real Madrid gagal meraih poin penuh, walaupun menguasai jalannya laga selama hampir 90 menit. Berbagai percobaan dari sisi kiri, kanan, bahkan tengah lapangan gagal menembus gawang Atletico Madrid.

Fokus Zinedine Zidane yang juga tertuju untuk laga Leg Kedua melawan Juventus tengah pekan besok menjadi salah satu alasan, pelatih asal Prancis ini tidak memasang para pemain yang bermain sangat sempurna ketika mengalahkan Juventus.

Keylor Navas: 7

Penampilan luar biasa ditunjukkan oleh Navas. Terutama saat melakukan penyelamatan gemilang untuk tendangan jarak dekat Koke di menit 59. Sayang berawal dari kesalahan dasar bek Madrid, Navas harus kebobolan 1 gol.

Dani Carvajal: 7

Layaknya di setiap pertandingan, Carvajal selalu memberikan opsi penyerangan Real Madrid di sisi sayap kanan. Kali ini Carvajal sangat jarang melakukan kesalahan ketika bertahan, sayang berbagai upayanya gagal menembus pertahanan ketat Atletico.

Sergio Ramos: 5, 5

Bukan pertandingan terbaik dari sang kapten. Ramos hanya menonton Vitolo berlari saat proses gol pertama tercipta. Jika dirinya bisa sedikit menutup celah Vitolo berlari, mungkin Madrid bisa mengambil poin penuh di laga kali ini. Atau jika tendangan bebas dan peluangnya di menit akhir bisa menjadi gol, maka Ramos akan mendapat kredit poin lebih.

Raphael Varane: 6, 5

Tidak banyak melakukan kesalahan di laga kali ini. Varane selalu menang ketika berduel ataupun berlari dengan striker-striker Atletico Madrid. Terutama ketika duel dengan rekan di timnas, Griezmann, Varane terlihat selalu unggul, satu momen dia gagal menempel ketat Griezmann, dan momen itu menjadi gol penyama kedudukan.

Marcelo: 7

Selalu berbahaya bagi pertahanan Atletico Madrid, dan tak mudah ditembus saat Marcelo berada di pertahanan. Beruntung satu tembakannya di babak pertama hanya membentur tiang gawang.

Toni Kroos: 6

Di babak pertama, ia tidak bermain maksimal dan seperti kehilangan partnernya Luka Modric yang duduk di bangku cadangan. Sayang Zinedine Zidane telat memasukkan duo Isco dan Modric, Kross bersama dua pemain tersebut gagal menembus pertahanan ketat Atletico dari tengah lapangan.

Mateo Kovacic: 5

Tidak banyak melakukan aksi gemilang, dan justru sering kalah duel dengan Koke dan Sal di lini tengah. Kecepatan dan gesitnya Kovacic seperti tidak terlihat di laga kali ini.

Lucas Vazquez: 6, 5

Seperti gugup menjadi starting line up di partai kali ini. Dari dua peluangnya di partai ini, hanya 1 yang tepat sasaran. Tapi peran Vazquez penting untuk mengalirkan bola di lini depan, karena bisa mencatat 95 % operan sukses. Dia juga pekerja keras karena walaupun sedikit mendapat cedera engkel di babak kedua, namun tetap bermain hingga 90 menit.

Marco Asensio: 6

Lima peluangnya tidak ada yang tepat sasaran ke gawang Jan Oblak. Jika biasanya mampu menghadirkan beberapa dribble berbahaya, namun kali ini sosok Asensio seperti tidak terlihat, dan mampu diredam lini tengah Atletico.

Gareth Bale: 7

Satu assist nya untuk Cristiano Ronaldo menjadi sangat krusial di partai kali ini. Namun sayang, di sisa laga setelah Ronaldo diganti, praktis tidak ada lagi target man di kotak penalti. Bale pun terkadang gagal untuk memanfaatkan umpan rekan-rekannya di partai kali ini.

Cristiano Ronaldo: 7,5

Keputusan Zidane mengganti Cristiano Ronaldo untuk laga melawan Juventus sedikit terasa aneh mengingat CR7 bermain dalam performa terbaik. Tidak banyak mencitpakan peluang emas, tapi satu kali Ronaldo dapat kesempatan, ia membayarnya dengan satu gol.

Masalah prioritas pelatih menjadi masalah Ronaldo kali ini. Seandainya dia bermain full 90 menit, cerita di lini depan dan skor akhir mungkin akan berubah.

Pemain Pengganti:

Karim Benzema: 5

Tidak banyak peluang yang Benzema ciptakan dan terasa sulit menembus ketatnya lini belakang Atletico.

Isco: 6

Hanya bermain 18 menit, tapi membuat lini tengah Madrid semakin baik. Sayang, pertahanan Atletico bermain nyaris sempurna.

Luka Modric: 6

Sama seperti Isco, ketika Modric masuk lini tengah Madrid semakin berbahaya. Jika Isco ataupun Modric bermain dengan waktu yang lebih banyak, jalan cerita mungkin akan berbeda.

Author: Gia Pijar Perdana