Atletico Madrid berhasil melewati ujian pertama dari Sporting Lisbon di perempat final Liga Europa. Kemenangan 2-0 pasukan Diego Simeone atas wakil Portugal itu juga menandai kegigihan mereka dalam menjalani pekan yang tergolong sulit.
Sebelum pertandingan, hati para pendukung Atleti seperti dipanas-panasi oleh berbagai situasi. Sehari sebelum laga dilangsungkan, megabintang Portugal, Cristiano Ronaldo, mendatangi hotel tempat para pemain Sporting menginap di Madrid. Sebenarnya kunjungan Ronaldo ini terbilang biasa saja karena ia mengawali karier sepak bolanya di klub tersebut.
Namun, pertemuan andalan Real Madrid itu bersama para penggawa Sporting Lisbon lalu dibesar-besarkan media-media Spanyol sebagai salah satu bentuk perang urat syaraf menjelang laga panas Real Madrid melawan Atletico Madrid pada akhir pekan ini.
Ronaldo mengobrol dengan pelatih Sporting, Jorge Jesus, beserta jajaran pelatihnya. Pemain berusia 32 tahun ini juga mengobrol dengan bek Fábio Coentrão, rekan satu timnya di tim nasional Portugal dan eks penggawa Real Madrid. namun, sepertinya Sporting gagal menangkap bocoran dari Ronaldo tentang kelemahan lawan mereka di perempat final Liga Europa.
Atleti tampil lengkap dengan mengandalkan Antoine Griezmann dan Diego Costa di lini depan. sementara itu, Sporting diperkuat striker tajam Bas Dost. Namun, Atletico langsung mendobrak di menit pertama pertandingan. Jorge ‘Koke’ Resurreccion mencetak gol ketika pertandingan baru berjalan satu menit. Ia memanfaatkan umpan matang Diego Costa untuk menjebol gawang Sporting yang dikawal kiper tim nasional Portugal, Rui Patricio.
Gol Koke tersebut bahkan dicetak pada saat pertandingan baru berjalan 23 detik. Secara resmi, gol itu menjadi gol tercepat di Liga Europa 2017/2018 dan tercepat kedua sepanjang sejarah kompetisi tersebut.
Bintang asal Prancis, Antoine Griezmann, menambah keunggulan Los Colchoneros pada menit ke-40. Griezmann memanfaatkan kesalahan mantan bek Barcelona sekaligus rekan senegaranya, Jeremy Mathieu, untuk merebut bola dan menceploskan bola ke gawang Patricio. Skor 2-0 puntak berubah di babak kedua hingga laga berakhir.
Hasil itu cukup positif mengingat di pekan ini, Gabi Fernandez dan kawan-kawan sedang berada di tengah-tengah konflik kecil antara manajemen klub dan suporter garis keras mereka. Konflik ini dipicu beberapa kalangan suporter yang tak terima logo klub Atletico Madrid berubah.
Pada sesi latihan menjelang laga melawan Sporting, para kelompok ultras Atleti menggantung spanduk di lapangan latihan tim. Isi spanduk tersebut menyerukan penggunaan kembali logo lama klub.
Kapten Gabi Fernandez sendiri telah mengungkapkan secara diplomatis bahwa: “Aspirasi para fans haruslah selalu didengarkan oleh pihak klub. Bersama-sama, kita harus saling memahami untuk kepentingan klub ”
Setidaknya, hasil positif di laga perempat final melawan Sporting ini diharapkan mengembalikan situasi normal ke skuat Atletico. Kemenangan ini semakin menegaskan status pasukan Simeone sebagai calon kuat pemenang Liga Europa 2017/2018. Selain itu, setidaknya kemenangan ini memberi mereka ketenangan di pekan yang tergolong heboh.
Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’
