Perpanjangan kontrak yang urung terjalin antara Samuel Umtiti dengan Barcelona membuat masa depannya jadi spekulasi. Sebab, klausul pelepasan yang tertera di kontrak Umtiti saat ini sangat rendah, hanya 60 juta euro, yang bukan masalah besar bagi para klub raksasa Eropa saat ini.
Di awal tahun ini Umtiti sebenarnya sudah menjalin pembicaraan dengan pihak Barcelona untuk memperpanjang kontraknya, tapi belum tercapai kata sepakat antara kedua belah pihak, Maka masa akhir kontrak Umtiti tetap tidak berubah dari kontrak semula, yaitu pada 30 Juni 2021.
Namun masalahnya bukan hanya itu saja, karena dengan kualitas yang dimiliki Umtiti, klausul pelepasan seharga 60 juta euro terhitung sangat rendah. Sebagai perbandingan, bek minim pengalaman internasional seperti Aymeric Laporte saja laku seharga 65 juta euro, dan Virgil van Dijk yang nihil trofi berharga 75 juta paun.
Umtiti sendiri mengaku sudah ada beberapa klub yang menyatakan minat untuk memboyongnya. Meski ia tidak mau menyebutkan nama klub-klub tersebut, tapi sepertinya tidak akan jauh-jauh dari kontestan Liga Primer Inggris, seperti Manchester City dan Manchester United.
Meski demikian, masih ada peluang bagi Umtiti untuk bertahan di Barcelona, jika sukses menjalin kesepakatan dalam perpanjangan kontrak. Namun hingga berita ini diunggah, belum diketahui kapan Umtiti dan pihak Barcelona akan duduk bersama lagi untuk membahas kontrak baru.
Sejak didatangkan dari Olympique Lyon pada musim 2016/2017, Umtiti langsung menjadi andalan di lini belakang Barcelona. Di musim pertamanya ia bermain 25 kali di La Liga, dan musim ini telah tampil 22 kali di liga domestik. Di musim ini pula, Umtiti turut berkontribusi membantu Barcelona menjadi kesebelasan dengan jumlah kebobolan terminim di lima liga top Eropa.
Ketangguhannya di Barcelona turut membuatnya menembus tim inti timnas Prancis, yang sedang melakukan persiapan jelang Piala Dunia 2018. Di jeda internasional dua minggu yang lalu, ia turut membantu Les Bleus menang 3-1 di kandang Rusia, setelah takluk 2-3 dari Kolombia di Stade de France.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.
