Berita Eropa

Setahun Jadi Bahan Ejekan, Patung Cristiano Ronaldo Tak Lagi Terlihat Konyol

Tepat satu tahun setelah patung Cristiano Ronaldo diresmikan di Bandara Madeira, sebuah wilayah otonomi Portugal, patung tersebut baru-baru ini kembali menjadi topik hangat. Orang-orang di seluruh dunia tak bisa lagi mengolok-olok penampilan patung tersebut yang tadinya menggelikan. Kini, patung tersebut tampak gagah dan menegaskan imej Ronaldo sebagai pesepak bola berwibawa.

Patung sebelumnya yang menjadi bahan tertawaan dan sasaran kritik warga dunia diresmikan tepat ketika nama Ronaldo diadopsi menjadi nama bandara di wilayah kelahirannya. Berkat penampilan bersejarahnya di Piala Eropa 2016, yaitu tampil sebagai kapten tim nasional dan menjuarai ajang antarnegara Eropa tersebut, nama pria berusia 33 tahun ini pun diabadikan.

Keputusan menggunakan nama Ronaldo ini sebenarnya ditentang oleh sejumlah politisi di Portugal. Meski demikian, di acara peresmian nama baru bandara tersebut pada 29 maret 2017 lalu, hadir juga Presiden Portugal, Marcelo Rebelo de Sousa, dan Perdana Menteri, Antonio Costa. Sang bintang pun berbangga hati, karena kini ia sejajar dengan berbagai figur penting di dunia yang namanya digunakan sebagai nama bandara, antara lain musisi legendaris John Lennon dan mantan Presiden Amerika Serikat, John Fitzgerald Kennedy.

Namun, ternyata ada sesuatu yang lebih mencuri perhatian di Bandara Madeira. Itu adalah sebuah patung wajah Ronaldo yang dipajang di salah satu bangunan bandara tersebut. Alih-alih membuat orang yang melihatnya terkesan, patung itu membuat kita tergelak karena wajah Ronaldo terlihat tidak simetris, seperti sebuah monster di film-film horor yang ditujukan untuk anak-anak. Bahkan salah satu meme di media sosial menyamakan wajah patung Ronaldo tersebut dengan boneka Annabelle!

Saat itu, pembelaan datang dari Emmanuel Santos, pematung yang bertanggung jawab atas penampakan lucu patung tersebut. “Saya sudah memberi contoh dalam bentuk foto kepada Cristiano. Kalau banyak yang tak suka hasilnya, ini masalah selera saja. Bahkan Yesus Kristus pun tak bisa memuaskan semua pihak.”

Namun, ternyata Santos menganggap serius kritikan demi kritikan yang tertuju kepada patung tersebut. Menjawab tantangan media olahraga Bleacher Report, sang seniman pun mulai kembali bekerja di dalam bandara. Hasilnya, pada akhir Maret 2018, ia pun meresmikan patung barunya. Dari foto yang dimuat berbagai media, wajah Ronaldo di patung tersebut tampak lebih gagah, berwibawa, dan yang paling penting, tak akan lagi menjadi bahan olok-olok.

Meski demikian, Santos menolak jika dikatakan bahwa patung kedua ini adalah untuk menebus dosa patung pertama. “Saya tetap bangga dengan hasil pertama saya tahun lalu. Namun, saya membuat patung baru untuk membuktikan bahwa pekerjaan saya tidak sekonyol pemberitaan di media.”

Tepat pada 29 Maret 2018, yaitu 365 hari setelah peresmian patung pertama yang terlihat konyol, Santos pun menunjukkan hasil kerjanya kepada dunia dengan bangga.

“Saya suka tantangan dan ini jawaban saya,” kata Santos lagi. Patung Ronaldo pun tak lagi terlihat konyol!

Author: Mahir Pradana (@maheeeR)
Mahir Pradana adalah pencinta sepak bola yang sedang bermukim di Spanyol. Penulis buku ‘Home & Away’