Berita Eropa

Triber Rating: Ketika VAR Menghancurkan Permainan (Hampir) Sempurna Lini Belakang Inggris

Jack Butland: 5,5

Penampilannya di laga ini tidak terlalu terlihat karena, selama 90 menit, Italia hanya mempunyai 2 tembakan tepat sasaran dimana 1 dari titik putih yang gagal diselamatkan oleh Butland.

John Stones: 6, 5

Sebagai satu-satunya bek di timnas Inggris saat ini yang mempunyai caps lebih dari 20, Stones menjadi komando lini belakang yang solid. Beberapa kali Lorenzo Insigne dan Top Skor Serie A Ciro Immobile tidak leluasa bergerak di jantung pertahanan Inggris. Ketika ia keluar di menit ke 73 pun lini belakang Inggris justru kebobolan dan lebih banyak tertekan.

James Tarkowski: 6

Debut yang hampir sempurna, sebelum VAR menghancurkan segalanya. Bersama Stones, Tarkowski mampu menjadi benteng kuat Inggris yang tidak mampu ditembus oleh para penyerang Italia. Peluang tepat sasaran tim tamu yang hanya 2 selama pertandingan, salah satunya buah kerja keras Tarkowski sepanjang hampir 90 menit. Sayang, menurut VAR, dirinya dianggap mengganggu pergerakan Federico Chiesa, yang akhirnya berbuah penalti.

Kyle Walker: 6

Menjadi tandem Stones dan Tarkowski penampilan Inggris bermain dalam bentuk 3 bek tidak membuat kemampuan Walker terlihat. Dini hari tadi Walker tidak bisa banyak memamerkan kecepatan seperti ketika ia menjadi bek sayap Manchester City. Tapi, Walker bisa menjadi opsi, jika Inggris ingin memainkan formasi 3 bek di Piala Dunia mendatang. Dia pernah bermain sebagai bek tengah ketika membela Inggris U19.

Kieran Trippier: 5,5

Pemain Tottenham Hotspur ini tidak terlalu spesial di pertandingan kali ini. Perannya tidak terlalu terlihat ketika bermain dalam posisi menyerang namun naluri bertahannya bagus. Bermain di sayap kanan,  para pemain Inggris tidak banyak memulai serangan dari sisi tersebut.

Ashley Young: 6, 5

Si pekerja Keras! Di babak pertama Young bermain di sisi kiri, dan di babak kedua bermain di sisi kanan. Kecepatannya kadang membuat pemain Italia kewalahan. Selain itu, pemain Manchester United ini juga menjadi pengambil setiap sepak pojok Inggris. Namun sayang tak satupun berbuah gol.

Eric Dier: 5

Sebagai seorang gelandang bertahan peran Eric Dier tidak terlalu terlihat. Permainannya tertutup oleh penampilan apik bek-bek Inggris.

Alex Oxlade-Chamberlain: 6

Pemain Liverpool ini hanya membuat 1 tendangan ke arah gawang Italia dan gagal menciptakan satupun peluang untuk pemain yang lain. Tapi terkadang kecepatannya membuat kocar kacir bek sayap Italia.

Raheem Sterling: 7

Pahlawan sebenarnya Inggris dini hari tadi. Dia memang tidak menyumbang gol maupun assist namun kecepatan dan pergerakannya sangat sulit dihentikan oleh lini pertahanan Italia. Gol pertama berawal dari dribbling Sterling dari tengah lapangan. Di babak kedua perannya sedikit menurun dan tidak terlihat, namun tetap saja bisa disebut Sterling menjadi pemain terbaik Inggris di laga dini hari tadi.

Jesse Lingard: 6

Lingard sangat cerdas memanfaatkan momen untuk menkreasikan gol pertama. Ia melakukan tendangan bebas cepat untuk memberi umpan kepada Vardy yang mencetak gol. Tapi setelahnya, Lingard sama sekali gagal membuat peluang-peluang berbahaya.

Jamie Vardy: 6, 5

Memang Jamie Vardy menjadi penyumbang gol Inggris. Tapi setelahnya? Sayangnya, striker Leicester City tersebut gagal membahayakan gawang Gianluigi Donnarumma. Hal tersebut dikarenakan posisi Vardy yang sulit mendapat bola di kotak penalti Italia.

Pengganti

Adam Lallana: 5

Diberikan waktu sekitar 30 menit untuk bermain, Adam Lallana bisa disebut gagal menunjukkan performa impresif  di depan Southgate. Posisi Piala Dunia pun terancam bagi pemain Liverpool ini.

Dany Rose: 5

Tidak banyak menunjukkan aksi yang berbahaya. Sangat disayangkan Rose tidak diberikan waktu bermain yang lebih banyak.

Marcus Rashford: 5

Gagal membuat pergerakan atau peluang apapun ketika bermain di lini depan. Padahal masuknya Rashfor diharapkan mampu membuat perubahan di lini depan.

Lewis Cook: -

Hanya bermain kurang dari 20 menit

Jordan Henderson: -

Hanya bermain kurang dari 20 menit

Author: Gia Pijar Perdana (@giapijar)