Turun Minum Serba-Serbi

Museum-Museum Sepak Bola di Seluruh Dunia yang Wajib Kalian Kunjungi

Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, pernah berkata bahwa bangsa yang baik adalah bangsa yang tidak pernah melupakan sejarahnya. Ya, sejarah tak hanya sekadar masa lalu saja. Dengan sejarah, kita dapat belajar banyak hal dan memetik nilai-nilai yang baik dari kejadian yang telah lampau.

Salah satu cara untuk mempelajari sejarah adalah dengan berkunjung ke museum. Terkhusus untuk kalian pencinta sepak bola, ada beberapa museum sepak bola di seluruh dunia yang menarik untuk dikunjungi. Dari museum-museum tersebut, kalian bisa mempelajari tentang sejarah sepak bola satu negara, melihat-lihat benda bersejarah, mulai dari jersey lawas hingga bola sepak zaman dahulu. Ucapan Bung Karno pun terbukti karena kebanyakan negara yang memiliki museum sepak bola sendiri adalah negara yang sepak bolanya sukses.

Berikut ini adalah daftarnya:

Museum FIFA – Swiss

Sebagai organisasi yang menaungi sepak bola di seluruh dunia, FIFA ternyata juga memiliki museumnya sendiri. Terletak di kota Zurich, Swiss, Museum FIFA menawarkan kita tentang sejarah akan berdirinya organisasi tersebut serta trofi Piala Dunia asli yang dipajang di etalase. Museum FIFA terbagi menjadi tiga lantai. Lantai pertama dinamakan Planet Football yang berisi tentang bagaimana seluruh anggota FIFA bersatu, serta jersey tiap negara anggota. Lantai dua dinamakan The Foundations adalah tentang sejarah FIFA serta Piala Dunia. Lantai tiga yang bernama Field of Play berisi tentang pengaruh sepak bola terhadap kehidupan manusia di dunia.

DFB Museum – Jerman

Museum yang dibuka di tahun 2015 ini adalah museum sepak bola Jerman. Di museum tersebut, kalian bisa mempelajari tentang sejarah sepak bola Jerman. Kesuksesan Der Panzer di level internasional bisa dilihat dari konten yang ada di museum tersebut. Menariknya, konten yang ada di sana disajikan dengan cara yang lebih modern, seperti penggunaan audiovisual, serta animasi 3D. Selain galeri sejarah, museum yang terletak di kota Dortmund ini juga sering menjadi tempat diskusi bagi pencinta sepak bola lokal.

National Football Museum – Inggris

Sebagai negara yang mengklaim diri sebagai penemu sepak bola, sudah sewajarnya Inggris memiliki museum sepak bola. Salah satu museum sepak bola terbesar yang ada di sana adalah National Football Museum, yang terletak di kota Manchester. Lebih dari 140 ribu koleksi dipajang di museum ini, menjadikannya sebagai museum sepak bola terbesar di dunia. Mulai dari replika trofi Jules Rimet, dua bola yang digunakan di final Piala Dunia 1930, hingga jersey Diego Maradona yang dikenakan ketika ia mencetak gol “Tangan Tuhan” dipamerkan di museum ini.

Museum San Siro – Italia

Bagi kalian penggemar berat AC Milan atau Internazionale Milano, museum yang satu ini wajib dikunjungi. Bertempat di dalam Stadion San Siro, kandang kedua klub Milan tersebut, kalian dapat belajar mengenai sejarah kedua klub besar di Italia dengan basis massa yang juga besar di seluruh dunia ini. Museum San Siro menawarkan berbagai memorabilia, seperti jersey autentik dan lawas, trofi-trofi bersejarah bagi kedua klub, sepatu pemain legendaris, dan sebagainya. Museum San Siro juga menjadi satu-satunya museum yang terletak di dalam stadion di Italia.

Museum Sepak Bola Jepang – Jepang

Jepang adalah negara yang sangat menghargai sejarahnya, maka tak heran mereka juga memiliki museum sepak bola sendiri. Bertempat di Tokyo, museum sepak bola Jepang menceritakan tentang sejarah sepak bola Jepang melalui koleksi-koleksi yang tidak biasa. Contoh dari koleksi yang tidak biasa itu adalah topeng yang dikenakan bek The Blue Samurai di Piala Dunia 2002, Miyamoto Tsuneyasu, jersey timnas Jepang di Olimpiade Berlin tahun 1936, hingga poster untuk pertandingan melawan Korea di Piala Dunia 1954 di Swiss. Tak hanya itu, Museum Sepak Bola Jepang juga memiliki satu lantai sendiri yang didedikasikan untuk Piala Dunia 2002 yang bertempat di negara mereka.

Museum Sepak Bola Sao Paulo – Brasil

Masyarakat di Brasil sana menghirup sepak bola sepanjang hari mereka. Sebagai negara sepak bola, Brasil tentunya memiliki museum sepak bolanya sendiri. Terletak di Stadion Pacaembu, Museum Sepak Bola Sao Paulo berkisah tentang sejarah sepak bola Brasil. Salah satu konten terunik dari museum yang satu ini adalah Sala das Copas do Mundo, sebuah ruangan multimedia yang berisi tentang informasi dalam bentuk video dan foto tentang perjalanan Selecao dari Piala Dunia pertama hingga 2014 lalu. Selain itu, ada satu area tersendiri yang khusus untuk mengenang Maracanazo, tragedi di final Piala Dunia 1950 kala Brasil kalah di Stadion Maracana oleh Uruguay.

Museum PSSI – Indonesia

Jangan salah, Indonesia juga punya museum sepak bolanya sendiri. Museum yang terletak di Yogyakarta ini pada awalnya adalah gedung tempat PSSI, atau organisasi sepak bola Indonesia, didirikan di tanggal 19 April 1930 lalu. Meskipun begitu, keadaan Museum PSSI yang letaknya bersebelahan dengan kantor asosiasi provinsi (Asprov) PSSI Yogyakarta ini menyedihkan. Dari luar saja, kondisi museum tampak tak terurus, dan di dalamnya pun terasa kotor. Dari situ, tentunya kita tak heran apabila sepak bola Indonesia tak kunjung maju.

Foto: Bola.com

Author: Ganesha Arif Lesmana (@ganesharif)
Penggemar sepak bola dan basket