Turun Minum Serba-Serbi

Pemain yang Menurun Performanya Usai Mengganti Gaya Rambut

By: , March 26, 2018 3:30 pm

Mengubah gaya rambut memang sering dilakukan oleh para pemain sepak bola. Ada yang gagal dan ada juga yang terlihat keren dengan gaya rambutnya. Salah satu pemain yang pernah memiliki banyak model gaya rambut yang banyak digandrungi oleh orang lain adalah David Beckham. Beckham sudah memiliki beberapa gaya rambut berbeda, baik saat masih berseragam Real Madrid sampai bermain untuk Paris Saint-Germain (PSG).

Selain gagal tampil modis, merubah gaya rambut juga menjadi awal menurunnya performa beberapa pemain. Jadi, mereka tidak hanya diolok-olok karena penampilannya yang jelek, tetapi juga karena permainannnya yang malah menurun usai mengganti gaya rambut.

Berikut ini adalah beberapa pemain yang mengalami nasib seperti itu:

Samir Nasri

Nasib Nasri memang buruk setelah kasus doping yang menimpanya. Pemain asal Perancis ini pernah beberapa kali mengganti warna rambutnya ketika masih bermain untuk Manchester City. Putih, sedikit pirang, dan paling parah dia pernah mengecat rambutnya dengan warna biru. Cedera dan perubahan rambut bisa jadi menyebabkan kariernya di City berakhir di tahun 2017.

Tiemoue Bakayako

Sukses bersama AS Monaco membuat dirinya dipinang oleh Chelsea. Sayangnya, penampilan luar biasanya di Prancis tidak dapat dibawanya ke Inggris. Bakayako yang mengubah warna rambutnya menjadi biru setelah mencetak gol pertamanya untuk The Blues malah lebih sering merepotkan rekan-rekannya dibanding merepotkan pemain lawan.

Kevin-Prince Boateng

Kevin-Prince Boateng merupakan pemain yang juga sering mengganti gaya rambutnya. Hal tersebut pernah dikomentari oleh Jose Mourinho kala pemain berpaspor Ghana itu bermain untuk AC Milan. Menurut Mourinho, Boateng lebih banyak mengganti rambutnya ketimbang mencetak gol untuk Rossoneri.

Paul Pogba

Pemain yang satu ini memang sering gonta-ganti gaya rambut. Namun nampaknya, pencukur rambur di Italia dan dengan di Inggris tidak mampu memberikan efek yang sama. Bersama Juventus, Paul Pogba adalah bintang permainan. Di Manchester United, mesti sudah gonta-ganti gaya rambut, penampilan Pogba tidak kunjung membaik.

Hector Bellerin

Munculnya nama Hector Bellerin di skuat senior Arsenal awalnya menumbuhkan harapan tinggi. Ketika dipercaya oleh Arsene Wenger menjadi starter di musim 2014/2015, banyak orang menaruh harapan di pundak bek kanan asal Spanyol tersebut. Sayangnya semua itu berubah ketika Bellerin mengubah gaya rambutnya. Makin panjang rambutnya, makin sering pula Bellerin membuat kesalahan di daerah pertahanannya sendiri.

Gareth Bale

Mantan pemain termahal dunia ini tidak terlepas dari nasib buruk usai mengubah gaya rambutnya. Mirip-mirip dengan gaya Bellerin, pemain asal Wales ini memang makin lama makin menurun performanya. Bahkan karena dianggap kurang maksimal, dikabarkan bahwa Real Madrid siap melepasnya musim depan.

Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola

Related articles