Brasil tidak melulu soal Neymar. Di partai ujicoba melawan tuan rumah Rusia setidaknya pelatih mereka, Tite, membuktikan jika timnya mampu bermain dan memenangkan pertandingan sekalipun tanpa kehadiran pemain andalan mereka tersebut yang sedang jalani masa penyembuhan cedera. Brasil mampu unggul tiga gol tanpa balas.
Bermain di stadion Luzhniki Jumat malam (23/3), Tim Samba sempat kesulitan menembus pertahanan Rusia di 45 menit pertama dan harus puas mengakhiri babak pertama tanpa satupun gol.
Di babak kedua, Tite mampu menginstruksikan para pemainnya untuk lebih kreatif ketika berada di kotak penalti Rusia. Hasilnya terbukti jitu, karena Marcelo dkk. mampu mencetak tiga gol hanya dalam rentan waktu 13 menit, yang tercipta dari tiga situasi berbeda.
Gol pembuka yang dicetak Joao Miranda (53’) berawal dari kemelut di depan gawang Igor Akinfeev yang membuat penyelamatan gemilang untuk peluang sundulan Casemiro sebelumnya. Gol pembuka ini seakan melecut semangat para pemain Brasil.
Tidak lama berselang, gelandang Barcelona Philippe Coutinho (62’) mampu konversi tendangan penalti yang berawal dari pelanggaran bek Rusia, Aleksandr Golovin terhadap Paulinho. Bahkan empat menit berselang atau tepatnya menit 66, Paulinho membuat Selecao unggul tiga gol tanpa balas sekaligus menjadi gol pemungkas di laga ini.
Dengan kemenangan ini membuat tim asuhan Tite belum terkalahkan dalam delapan laga terakhir mereka, baik saat kualifikasi maupun beberapa laga uji coba setelahnya. Sedangkan bagi Rusia, mereka belum pernah menang di 12 pertemuannya dengan Brasil.
Ujian Selanjutnya: Jerman!
Dengan kemenangan telak di Rusia menandakan jika juara dunia lima kali ini masuk dalam calon kuat Juara di edisi tahun 2018. Skuat yang merata kemampuannya membuat sang pelatih Tite terlihat sangat nyaman dalam menerapkan strateginya.
Ujian selanjutnya di laga uji coba, Brasil akan menantang Jerman di Berlin (28/3). Lawan yang tepat untuk menguji sejauh mana skuat Brasil siap kala menghadapi tim kuat. Pertemuan Jerman kontra Brasil seolah mengingatkan memori kelam kekalahan memalukan Tim Samba di Piala Dunia 2014 kala takluk 1-7 dari Jerman.
Author: Gia Pijar Perdana