Turun Minum Serba-Serbi

Daftar Duo Penyerang Asing yang Siap Meledak di Liga 1 2018

Genderang perang sudah mulai ditabuh. Kompetisi Liga 1 2018 hanya tinggal menghitung hari. Seluruh tim peserta sudah mempersiapkan segalanya untuk bertarung di kompetisi level tertinggi sepak bola Indonesia. Para pemain datang dan pergi, amunisi-amunisi sudah dipersiapkan, termasuk para legiun asing yang akan membuat kompetisi semakin semarak.

Ada tren menarik di tim peserta Liga 1 edisi tahun 2018 ini. Ada beberapa tim yang menggunakan dua pemain asing di sektor penyerangan. Dengan kata lain, tim-tim ini benar-benar menyerahkan urusan mencetak gol kepada tenaga pemain asing. Tentu menjadi menarik adalah siapa di antara mereka yang akan tampil paling produktif di kompetisi nanti.

Marcel Sacramento – Hilton Moreira (Persipura Jayapura)

Koneksi Brasil di lini serang Persipura Jayapura. Marcel Sacramento dan Hilton Moreira sebenarnya mengalami nasib yang hampir serupa. Keduanya terlempar dari kesebelasan sebelumnya karena dianggap kualitasnya tidak memenuhi syarat. Marcel dilepas Madura United, sementara Hilton tidak diperpanjang kontraknya oleh Sriwijaya FC. Keduanya tentu menyimpan ambisi untuk membuktikan diri. Ditambah lagi mereka mendapatkan sokongan dari penyerang legendaris, Boaz Solossa.

Wilfried Yassoh – Sadney Urikhob (PSMS Medan)

Wilfried Yassoh dan Sadney Urikhob boleh jadi adalah pemain yang akan membuat PSMS Medan patut diperhitungkan di kompetisi mendatang. Sadney lebih bermain melebar dan ia gemar melakukan tusukan-tusukan ke jantung pertahanan lawan. Sementara Yassoh, juga merupakan penyerang yang tidak kalah lincahnya. Keberadaan Yassoh dan Sadney memungkinkan lini serang PSMS bermain lebih cair dan pastinya akan membuat Ayam Kinantan bisa berkokok lebih nyaring lagi.

Loris Arnaud –  Diego Assis (Persela Lamongan)

Perubahan ekstrem dilakukan Persela Lamongan setelah tampil tidak memuaskan di ajang Piala Presiden 2018. Mereka melepas sebagian besar pemain asing mereka. Aji Santoso kemudian merekrut beberapa pemain baru termasuk dua nama di lini depan, Loris Arnaud dan Diego Assis. Loris Arnaud adalah produk pembinaan usia muda Paris Saint-Germain, sebelumnya ia memperkuat tim asal Vietnam, Hanoi FC. Sementara itu Persela menjadi petualangan selanjutnya bagi Diego Assis yang sebelumnya memperkuat tim asal Thailand, Thai Honda. Kedua pemain ini pun akan disokong oleh gelandang asing asal Jepang, Shohei Matsunaga.

Ezechiel N’Douassel/Jonathan Bauman – Oh In-kyun (Persib Bandung)

Menghadapi musim kompetisi baru, Persib Bandung melakukan banyak pembenahan. Produktivitas dan ketajaman mereka di muka gawang lawan menjadi permasalahan utama mereka musim lalu. Pelatih baru Roberto Carlos Mario Gomez pun menangani permasalahan ini dengan merekrut lebih banyak pemain sektor depan. Tiga dari empat legiun asing Maung Bandung musim ini berposisi di area penyerangan. Selain kehadiran Jonathan Bauman yang melengkapi jumlah penyerang Persib, yang menarik adalah posisi dari playmaker asal Korea Selatan, Oh In-kyun. Biasanya bermain sebagai pengatur serangan, di Persib, In-kyun justru berperan sebagai second striker dan sejauh ini permutasi posisi tersebut berjalan dengan cukup baik.

Marko Simic – Addison Alves (Persija Jakarta)

Marko Simic jelas menjadi pemain asing yang aksinya sangat ditunggu di ajang Liga 1 2018 nanti. Penampilan hebatnya di Piala Presiden 2018, Piala AFC, dan beberapa turnamen pra-musim yang diikuti oleh Persija Jakarta menjadi acuan. Simic tampil luar biasa, bahkan ada beberapa yang menganggap penyerang asal Kroasia ini bisa melewati atau setidaknya menyamai rekor gol yang dibuat oleh Sylvanno Comvalius musim lalu. Hal tersebut bisa jadi kenyataan mengingat kini Simic mendapatkan sokongan dari Addison Alves. Penyerang gaek asal Brasil tersebut dianggap merupakan sosok yang tepat untuk mendukung permainan Simic.

Author: Aun Rahman (@aunrrahman)
Penikmat sepak bola dalam negeri yang (masih) percaya Indonesia mampu tampil di Piala Dunia