Undian perempat-final Liga Champions sudah selesai dilakukan. Dari tiga wakil Spanyol yang lolos ke babak ini, dua di antaranya bertemu dengan wakil Italia. Pertama, ada Barcelona yang akan menjamu AS Roma di Camp Nou. Kedua, ada Juventus yang kembali dipertemukan dengan Real Madrid. Pertemuan tersebut bisa dibilang takdir yang tidak bisa dihindari. Sisanya, Sevilla nantinya akan bertemu dengan raksaasa Jerman, Bayern Munchen, dan tentunya satu pertandingan lagi yang paling unik di antara semuanya, yaitu pertemuan antara Manchester City dengan Liverpool.
Kedua wakil Inggris yang tersisa di Liga Champions itu harus berduel satu dengan yang lainnya untuk memperebutkan tiket ke semi-final. Kejadian ini bukan yang pertama dalam sejarah kompetisi tersebut. Pada musim 2010/2011, sama seperti musim ini, dua dari tiga wakil Inggris dipertemukan di perempat-final Liga Champions. Saat itu, Chelsea yang dinahkodai oleh Carlo Ancelotti diadu dengan Manchester United yang masih dilatih oleh Sir Alex Ferguson.
The Blues diberi kesempatan untuk terlebih dahulu melangsungkan pertandingan di kandang. Sayangnya, mereka kalah tipis 1-0 dari United lewat gol yang dicetak oleh Wayne Rooney. Di pertemuan kedua, Don Carlo kembali takluk di Old Trafford dengan skor 2-1. Setan Merah yang melenggang ke semi-final terus melangkah sampai ke final dan menjadi juara.
City sendiri akan menjadi lawan dari wakil Inggris ketujuh bagi Liverpool di kompetisi Eropa. Sebelumnya mereka pernah berhadapan dengan Leeds United, Tottenham Hotspur, Nottingham Forest, Chelsea, Arsenal dan juga Manchester United. Di Liga Champions, mereka bahkan pernah bertemu dengan dua wakil Inggris dalam satu musim.
Pertama, the Reds berhadapan dengan The Gunners di babak perempat final. Di pertemuan pertama, keduanya hanya dapat bermain imbang 1-1 di kandang Arsenal. Namun, Liverpool berhasil lolos ke semi-final setelah berhasil menang 4-2 di Anfield. Di semi-final, mereka dipertemukan dengan The Blues. Chelsea menjadi tim yang mendapat tiket ke final setelah Liverpool memaksa mereka melanjutkan pertandingan ke babak tambahan usai kembali meraih hasil seri 1-1 di pertemuan kedua mereka.
Pep Guardiola tentu harus berhati-hati dengan Liverpool. Pasalnya, Jurgen Klopp lah satu-satunya pelatih yang berhasil mengalahkan dirinya di Liga Primer Inggris. Selain di Liga Primer Inggris, Klopp juga berhasil mengatasi Pep di empat kompetisi berbeda.
Pelatih asal Jerman itu sukses mengalahkan Pep di kompetisi Bundesliga, Piala Super Jerman, DFB-Pokal, dan juga DFL-Supercup saat masih menukangi Borussia Dortmund. Jika menghitung juga kemenangan 4-3 di bulan Januari yang lalu, total Klopp sudah pernah mengalahkan pelatih berkepala botak itu sebanyak enam kali di berbagai ajang.
Pep tentunya harus berhati-hati jika tidak mau kalah lagi di Anfield. Selain rekornya dengan Klopp, Pep juga harus waspada karena dia lebih sering kalah di Liga Champions dibandingkan dengan di Liga Primer.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola