Jelang dimulainya musim baru Liga 1, Stadion Gelora Ratu Pamelingan yang merupakan kandang Madura United ikut bersolek. Papan iklan elektronik ala stadion-stadion elite di Eropa dipasang untuk menggantikan papan iklan konvensional, yang membuat tampilan lapangan jadi semakin eksklusif.
Pemasangan LED Perimeter Board di Stadion Gelora Ratu Pamellingan Pmksan.
Selain memberikan kesan eksklusif dn enak dipandang, juga untuk memberikan ruang besar kepada para pengusaha (utamanya lokal u/ mempromosikan usahanya) di pulau Madura.
Dari Madura untuk Indonesia! ✊🏼⚽ pic.twitter.com/zYhW8y3Vef
— Madura United FC (@MaduraUnitedFC) March 13, 2018
Presiden Madura United, Achsanul Qosasi, mengatakan bahwa dipasangnya papan iklan elektronik ini bertujuan agar semakin banyak pengiklan yang dapat ditampung di papan iklan, terutama bagi warga Madura yang ingin mempromosikan bisnisnya.
“Keberadaan LED Perimeter Board sebagai salah satu proses untuk terus meningkatkan reputasi pengelolaan klub. Selain itu, LED juga tentunya akan memberikan ruang besar kepada para pengusaha (utamanya lokal untuk mempromosikan usahanya) di Madura United”, ungkap mantan Bendahara PSSI ini di situsweb resmi Madura United.
“Selama ini, keterbatasan space A-board hanya cukup untuk melayani sponsor utama dan sponsor Liga. Dengan LED, tampilan pertandingan Madura United akan semakin enak dipandang. Semoga semua pihak bisa menjaga dengan baik semua fasilitas yang ada,” pungkasnya.
Proses pemasangan papan iklan elektronik LED (Light Emitting Diode) di Stadion Gelora Ratu Pamelingan sudah dimulai pada Selasa (13/3) kemarin, dan rencananya sudah siap digunakan saat menggelar partai uji coba melawan Persipura Jayapura pada Minggu (18/3) mendatang.
https://www.youtube.com/watch?v=yzQ-qEfRKYM
Dengan dipasangnya papan iklan nan canggih ini, maka kandang Madura United akan mengikuti beberapa stadion lain di Indonesia yang sudah lebih dulu memasang peralatan serupa, seperti Stadion Kanjuruhan, Stadion Kapten I Wayan Dipta, dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Stadion Gelora Ratu Pamelingan sendiri merupakan salah satu stadion terbaik di Liga 1. Berkapasitas 15 ribu penonton, stadion yang diresmikan pada November 2016 ini menggunakan rumput jenis Zoysia Matrella (sama dengan SUGBK), dan juga menggunakan papan skor elektronik.
Untuk pencahayaan, stadion yang pembangunannya menghabiskan dana 14 milyar ini diklaim memiliki daya luminasi 1.224 luks, yang terbagi rata ke masing-masing empat lampu stadion. Dengan daya luminasi itu, Stadion Gelora Ratu Pamelingan telah memenuhi standar AFC yang menetapkan 1.200 luks sebagai daya luminasi minimal, dan jauh melebihi standar minimal PT. LIB yakni 800 luks.
Author: Aditya Jaya Iswara (@joyoisworo)
Milanisti paruh waktu yang berharap Andriy Shevchenko kembali muda dan membawa AC Milan juara Liga Champions Eropa lagi.