Edin Dzeko membawa kemenangan bagi AS Roma setelah gol semata wayangnya ke gawang Shakhtar Donetsk tak mampu disamakan oleh lawannya tersebut. Gol dari Dzeko tersebut sudah cukup untuk membawa Serigala Roma lolos ke perempat-final Liga Champions. Menariknya, gol tersebut menjadi gol pertama pria kelahiran Bosnia-Herzegovina itu dalam babak 16 besar Liga Champions.
Dzeko sudah malang melintang di kompetisi paling bergenggsi di Eropa tersebut. Total, dia sudah menjalani 45 pertandingan di ajang Liga Champions. Sejak masih berseragam Wolfsburg dulu, dia sudah mencicipi kerasnya kompetisi tersebut usai membawa timnya menjuarai Bundesliga di musim 2007/2008. Di kesempatan pertamanya tersebut, Dzeko sukses membuat empat gol di babak penyisihan grup, namun sayangnya itu tidak cukup untuk membuat Wolfsburg lolos ke 16 besar.
Dirinya mendapat kesempatan yang lebih baik ketika pindah ke klub kaya asal Inggris, Manchester City. Namun, dia lagi-lagi gagal membawa City lolos ke babak 16 besar setelah hanya bertengger di posisi ketiga, kalah dari Napoli dan juga Bayern Muenchen. Parahnya, Dzeko tidak membuat gol satu pun di babak penyisihan grup dan hanya sukses mencatatkan dua asis.
Di kesempatan keduanya saat berseragam Manchester Biru, keterpurukan kembali menghampirinya. Dzeko gagal membawa kemenangan kepada City dan dia pun kembali gagal lolos ke babak 16 besar setelah hanya bertengger di posisi kunci grup. Meski begitu, dia sempat mencetak sebuah gol yang disarangkan ke gawang Real Madrid.
Barulah di musim ketiganya di dapat lolos ke babak 16 besar. Setelah bersaing dengan ketat dengan Muenchen, City berhasil menduduki peringkat kedua, memiliki poin yang sama dengan Die Roten dan agregrat gol saja yang membedakan posisi kedua tim. Menghadapi Barcelona kala itu, dia tak mampu mencetak sebuah gol. Prestasinya menurun lagi di musim keempatnya bersama City dan membaik ketika bergabung dengan Roma. Sayangnya, dia tetap tidak dapat mencetak gol di babak 16 besar.
Dan akhirnya gol perdanananya di babak 16 pun terjadi pagi ini. Gol itu begitu penting bagi dirinya dan juga Roma, yang lolos ke babak perempat-final untuk ketiga kalinya dalam sejarah klub. Satu gol ke sarang Shakhtar juga menandakan gol ke-13 Dzeko di ajang Liga Champions.
Author: Budy Darmawan (@budydiew)
Penyuka sepak bola