7 Gol Back Heel Paling Spektakuler yang Pernah Terjadi

Zlatan Ibrahimovic (vs Italia)

Kita mulai dengan pemain yang sering menciptakan gol back heel, Zlatan Ibrahimovic. Zlatan juga pernah menciptakan gol dengan gaya serupa saat masih berseragam Internazionale Milano, namun nampaknya golnya ke gawang Italia menjadi momen indah baik bagi dirinya maupun bagi Swedia. Gol spektakuler ini tercipta di ajang penyisihan grup Piala Eropa 2004. Swedia ternyata memang sering membuat luka ke Italia.

Gianfranco Zola (vs Norwich)

Salah satu legenda Chelsea, Gianfranco Zola, juga pernah membuat gol back heel yang tak kalah bagusnya dengan Zlatan. Berawal dari tendangan penjuru, Zola berlari seperti tahu bola akan diletakkan di mana oleh Graeme Le Saux. Benar saja, sebuah back heel cantik menyambut bola yang datang dan menjebol gawang Norwich City.

Homare Sawa (vs Amerika Serikat)

Gol back heel yang dilakukan Sawa tidak hanya luar biasa, tapi juga gol penting bagi tim nasional perempuan Jepang. Gol spektakuler ini membuat Jepang sukses menyamakan kedudukan di babak perpanjangan waktu di ajang final Piala Dunia melawan Amerika Serikat. Back heel Sawa memaksa pertandingan berlanjut ke babak adu penalti, di mana Jepang keluar sebagai juaranya.

Roberto Mancini (vs Parma)

Mancini memang pernah membawa Manchester City menjuarai Liga Primer Inggris, namun jangan lupakan dirinya saat masih berperan sebagai seorang pemain. Salah satu gol terbaik yang pernah dia cetak adalah gol back heel ke gawang Parma ketika dirinya bermain untuk Lazio. Gol kedua Lazio dicetak dengan spektakuler oleh Mancini, di mana mereka memenangkan pertandingan dengan skor 3-1.

Hernan Crespo (vs Juventus)

Salah satu penyerang tajam yang pernah dimiliki oleh Argentina, Hernan Crespo, menciptakan sebuah gol back heel ketika timnya saat itu, Parma, membantai tuan rumah Juventus dalam lanjutan pertandingan Serie A. Dalam laga tersebut, Crespo sukses mencatatkan hat-trick di Delle Alpi, markas lama Juventus, dan gol ketiganya ada sebuah back heel yang menjebol gawang kawalan Angelo Peruzzi.

Alessandro Del Piero (vs Dortmund)

Gol hebat ini mungkin tidak bisa menghilangkan rasa sakit Del Piero ketika timnya kalah di final Liga Champions musim 1996/1997. Gol back heel Ale memang sempat membawa asa bagi Juventus yang sudah ketinggalan dua gol terlebih dahulu, namun ternyata gol tersebut tidak mampu membawa trofi Liga Champions ke Turin. Enam menit setelah gol Ale,  Dortmund mencipakan gol ketiga dan

memastikan piala Liga Champions berada di genggaman mereka.

Ciro Immobile (vs Cagliari)

Gol spektakuler ini baru saja terjadi sekaligus yang menginspirasi kami menulis artikel ini. Lazio sedang mencari gol penyama kedudukan dan gol back heel Immobile datang di saat yang tepat. Lazio tertinggal 1-2 dari Cagliari dan pertandingan memasuki masa perpanjangan waktu. Di lima menit tambahan waktu tersebut, back heel Immobile berhasil membuat Lazio lolos dari kekalahan.